Teknolgi harus menjadi bagian dalam mengembangkan operasional, karena tanpa itu tentu kedepannya akan sulit bagi perusahaan anggota untuk mengembangkan bisnsinya.
Baca Juga: Hendry Ch Bangun: Wartawan itu ya Menulis
“Kuasi teknologi, sehingga kita bisa meguasai ekonomi,” ungkap Feriadi.
Disinggung isu-isu SARA yang pernah menerpa perusahaan anggotanya, Ketum Asperindo menjawab, mengingatkan saat ini kita hidup di negara yang sangat demokratis. Kebebasan boleh saja, tetapi jangan sampai kebebasan ini lantas menjadi kebablasan.
“Menyerang pihak lain dengan mengangkat isu-isu SARA, hal ini menjadi tidak elok, karena ini bukan yang diatur dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta UUD 1945,” tandasnya.
Yuk mari kita bersatu, karena sesungguhnya apa yang kita perjuangkan saat ini hanyalah untuk kepentingan bangsa Indonesia yang kita cintai ini, keluarga dan kita sendiri.
Terakhir kata Ketum Asperindo 2 periode, dirinya sangat meyakini 350 lebih perusahaan di Asperindo sangat Bhinneka Tunggal Ika, sangat Pancasila, dan sangat mencintai NKRI.
Asperindo terus semangat dan optimis dapat tumbuh dengan prinsip Bersaing Namun Tetap Bersanding,” pungkas Mohamad Feriadi.
Baca Juga: Madrasah Lenyap dari Draf Revisi RUU Sisdiknas, Gus Muhaimin: Negara Tak Boleh Kebiri Jasa Ulama
Diketahui Asperindo pada 26 Maret 2022 lalu baru saja merayakan hari lahirnya yang ke 36 di kantor DPP Asperindo Jl. Pesanggrahan Bintaro Jakarta Selatan.