Edsisi.co.id, Bandung - Momentum berbagi takjil selama bulan Ramadhan tidak dilewatkan oleh Yayasan Marpuah Charity.
Marpuah Charity yang belum genap setahun usianya mengusahakan selama bulan Ramadhan jelang waktu berbuka berbagi 100 paket takjil,” ha ini diungkapkan pendiri Yayasan Marpuah Charity, Neuis Marpuah. M.Pd, kepada edisi.co.id, Kamis (7/4/2022).
Neuis menjelaskan namun, karena uang yang masuk dari muzaki/dontur belum ada berbagi paket takjil dirubah hanya pada hari Jumat sampai Ahad.
Baca Juga: ICMI Orda Depok dan Tokoh Nahdlalul Ulama Siap Berkolaborasi
Untuk saat ini berbagi paket takjil dari dana pribadi sendiri dan jika dana dari donator sudah masuk maka kami akan lakukan setiap hari pembagiannya,” ungkap Neuis.
Aksi sosial tersebut dibagikan dibawah kolong Tol Buah Batu Bandung yang in syaa Allah nantinya dikolomg tol tersebut akan kami bangun masjid.
Ratusan takjil berisi menu berbuka puasa tersebut ditujukan kepada para pengendara atau pejalan kaki yang melintas dan hendak berbuka puasa di bulan suci Ramadan,” katanya.
Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa
Selain paket takjil, in syaa Allah Marpuah Charity juga akan berbagi sembako.
300 paket sembako in syaa Allah akan kami bagikan ditempat yang sama, namun karena banyak permintaan dari madrasah dan pesantren.
“Pada akhirnya pembagian sembako kami bagi menjadi 2, untuk para masyarakat di kolong tol Buah Batu, Madrasah dan pesantren,” paparnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Salurkan 1000 Paket Sahur Untuk Warga Korban Banjir
Alhamdukillah yang utama di program Ramadhan ini berbagi sembako yang telah terealisasi beberapa hari dan akan terus kami bagikan sesuai target dalam perencanaan, meskipun ada juga kegiatan bantuan lain yang bersifat insidental seperti membantu modal usaha untuk orang yang dikhawatirkan terkena dampak pemurtadan.
“Semoga paket takjil yang dibagikan ini bermanfaat untuk masyarakat, dan tidak lupa juga kami mengetuk hati kepada para donatur agar berkenan berdonasi melalui Yayasan Marpuah Charity,” pungkas Neuis Marpuah.