Edisi.co.id - Masyarakat diminta waspada karena terjadi peningkatan level aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Dalam siaran persnya pada Senin 25 Maret 2022, Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisaka (BMKG) menerangkan, secara historis aktivitas GAK ini pernah menimbulkan tsunami.
Untuk antisiapasi BMKG perlu meyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami akibat peningkatan aktivitas GAK, BMKG bersama PVMBG-Badan Geologi terus memonitor perkembangan aktivitas GAK dan muka air laut di Selat Sunda.
Baca Juga: Tinjau Pos Pam, Polri Paparkan Upaya Wujudkan Mudik Aman dan Sehat
Dengan meningkatnya level aktivitas GAK dari Level II menjadi Level III yang disampaikan oleh PVMBG-Badan Geologi, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi/tsunami terutama di malam hari, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.
Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab, pastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG-Badan Geologi dan BMKG serta BPBD setempat.