Edisi.co.id, Jakarta - Selama 2 hari, 31 siswa dan 17 orang tenaga pengajar SMP Prima Cendekia Islami Kabupaten Bandung mengikuti kegiatan Rihlah Ilmiah. Kegiatan ini mengunjungi Museum, Gedung DPR, GBK, Masjid Istiqlal, Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya), Museum Nasional dan terakhir di Perpustakaan Nasional di Jakarta, pada Selasa dan Rabu, (14-15/6/2022).
Rihlah Ilmiah ini menjadikan pengalaman baru dan pengalaman yang paling berharga khususnya bagi 31 orang siswa SMP Prima Cendekia Islami.
Kegembiraan dan keceriaan itu terpancar dari raut wajah siswa yang merasakan rihlah ilmiah jauh dari ekspetasi mereka.
Baca Juga: Kongres Halal Internasional 2022 Cetuskan 9 Butir Resolusi Halal Dunia
Empat orang siswa SMP Prima Cendekia Islami yaitu, Rizqika Aghni Isnainnisa Dewanti (13), Layallia Haniyyah Zulkarnain (13), M.Fathir Fajar Pratama (13), dan Zacky Muhammad Kamil (13) mewakil 31 siswa lainnya mengunkapkan perasaan dan pengalamannya mengikuti rihlah ilmiah ini.
Rizqika Aghni Isnainnisa Dewanti (13) atau yang lebih akrab disapa Aghni ini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang baru yang ia pernah alami semasa hidupnya.
“Alhamdulillah, serasa mimpi bisa menginjakan kaki Gedung Wakil Rakyat DPR-MPR RI dan masuk kedalam ruang rapat Anggota Dewan dan melihat langsung Ruang Rapat Paripurna 1,” kata Aghni kepada edisi.co.id, Rabu (16/6) sore.
Baca Juga: Kongres Halal Internasional 2022, Deputi BI: Bank Indonesia Dukung Pariwisata Ramah Muslim
Ketua Osis SMP Prima Cendekia Islami ini juga mengungkapkan kebangannya bisa masuk kedalam kantor Kementerian Sekretariat Negara (kemensetneg) yang lokasinya ada didalam istana negara.
“Sungguh ini pengalaman yang membanggakan dan pengalaman tidak bisa dilupakan,” tutur Aghni.
Hal senada juga diungkapkan oleh Layallia Haniyyah Zulkarnain (13), yang tak henti-hentinya berterima kasih kepada SMP Prima Cendekia Islami.
Baca Juga: Transjakarta dan KAI Lakukan Kolaborasi Srategis untuk Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Khususnya kepada Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami Prof. Dr. Dadan Wildan dan ibu Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si., Ph D., yang selalu setia mendampingi dan membimbing kami,’ tutur Layallia.