Baca Juga: Peringati HUT Ke-77 RI, KAI Gelar Kereta Bersejarah Menyapa
“Program ini mendukung tenaga pendidik dalam menciptakan sarana pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta berorientasi pada upaya green productivity yang merupakan aspek utama dalam pengembangan sekolah ramah lingkungan,” paparnya.
Terakhir dikatakan Dony, diseminasi berikutnya akan dilanjutkan ke wilayah Kota Tangerang Selatan, dengan menjangkau 500 sekolah tingkat Raudhatul Athfal (RA) atau setingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan SMP. Pada 2 Agustus 2022 lalu, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Tangerang Selatan telah meluncurkan Sekolah Berhati untuk diterapkan sebagai program wajib dalam kegiatan belajar mengajar. Acaragrand launching diresmikan oleh Dadang Raharja (Asisten Daerah 1 Kota Tangerang Selatan) dan Deden Deni (Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Tangerang Selatan), serta Dony Martadisata (Managing Director President Office – Sinar Mas Land) di Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Selain itu, Sekolah Berhati juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di antaranya pelatihan, seminar, lomba pendidikan, bantuan pendidikan, pameran pendidikan, talk show, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan produktif untuk mewujudkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar berbasis ramah lingkungan,” pungkas Dony.
Baca Juga: HUT RI ke-77, Pemkot Tangerang Beri Perhatian Khusus kepada Veteran Kota Tangerang
Acara ini turut dihadiri oleh Syaifullah (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang), Wahyu (Kepala Bidang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tangerang), Ilyas (Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang), dan Bukhari (Kepala Sub-Bidang Bendahara, Badan Perencanaan, dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang).