edisi.co.id - Stunting adalah ancaman bagi kualitas generasi masa depan bangsa. Keberhasilan mengatasi stunting akan berdampak besar dalam terwujudnya SDM Indonesia yang berkualitas.
Menyadari hal itu, Kamis, 27 Oktober 2022, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor menggelar Raker Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan Tahun 2022. Kegiatan berlangsung di aula Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan itu hadir seluruh kader Posyandu di Kecamatan Kemang. "Terimakasih atas kehadiran seluruh kader Posyandu dari 8 desa dan 1 kelurahan yang ada di wilayah Kemang," ujar Sekcam Kemang, Budi Riva, S.STP., M.Si, yang sekaligus menjabat sebagai ketua Pokjanal Kecamatan Kemang.
Pada kesempatan itu, Budi Riva melakukan evaluasi terhadap kegiatan Posyandu yang telah berlangsung selama tahun 2022. Menurutnya, kegiatan Posyandu harus ditingkatkan, khususnya dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. "Posyandu diharapkan dapat melakukan melakukan pendataan dan pendampingan pada sasaran terutama ibu hamil dan balita," ujarnya.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh perwakilan Polsek Kemang, Korlap KB Kecamatan Kemang, Khairunnas, dan Pendamping Posyandu Pak Sutisna itu, Budi Riva menghimbau agar para kader melakukan upaya pencegahan dini pada kasus stunting. "Posyandu harus memantau ibu hamil dan balita yang terindikasi stunting. Jika ditemukan ada kasus, harap segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar segera mendapatkan penanganan," tuturnya.
Melalui kerjasama seluruh pihak dan instansi, terutama upaya-upaya serius yang dilakukan oleh kader di lapangan, Budi Riva berharap Kecamatan Kemang dapat mewujudkan zero stunting. "Mari bersama-sama kita mewujudkan Kecamatan Kemang yang tangguh dan zero stunting," tukasnya./Naz