berita

BKKBN Dukung Edukasi Masyarakat untuk Kurangi Stunting

Kamis, 10 November 2022 | 14:57 WIB

Edisi.co.id-Dalam rangka mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendukung penuh dan mendorong adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat.

Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Pusat, Safrina Salim mengungkapkan bahwa BKKBN terus mengedukasi dan sosialiasi terkait dengan stunting.

“Sekarang kementerian dan lembaga untuk bersama-sama merencanakan strategi penurunan stunting,” ujar Safrina Salim saat berada di Subang.

Baca Juga: Memperingatin Hari Pahlwan Ini Dia 8 Lagu Nasional Untuk Pahlwan

Safrina salim menilai perlu sekali masyarakat mengetahui penyebab terjadinya stunting selain perilaku pasca melahirkan, kultur yang selama ini terjadi juga harus diperhatikan.

Menurutnya di Indonesia saat ini Kondisi stunting masih sangat tinggi yakni di angka 24,4 persen, sedangkan di Jawa Barat 24,5 persen.

“BKKBN menjadi koordinator stunting yang sampai dengan tahun 2024 nanti stanting dapat turun di posisi 14 persen,” jelasnya.

“Di sini peran kita, strategi yang dibuat oleh orang BKKBN itu tidak membicarakan lagi terkait dengan periode seribu hari pertama itu, tapi bagaimana kita membicarakan siklus kehidupan ketahanan keluarga dan keluarga yang berencana,” jelasnya.

Dia menambahkan, keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh anak. Karena itulah peran orang tua sangat dominan dalam menanamkan pendidikan dan pengasuhan berkualiatas terhadap anak.

Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang juga perlu dilakukan oleh orang tua sehingga dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.

“Maka dari itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak lagi memimikirkan hal-hal yang bersifat teoritis dan memakan waktu lama dalam uapaya percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB