Edisi.co.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) tak mungkin membiarkan para siswa SDN Pocin 1. Dia memohon kontroversi relokasi SDN Pocin 1 tak dipolitisasi.
"Lakukan penjelasan pada kami, khususnya dinas pendidikan, agar kita bisa sama-sama menikmati kenyamanan. Depok yang sudah harmoni dan sudah nyaman jangan diotak-atik, apalagi dipolitisasi," kata Idris dalam acara Peresmian RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA), Cimpaeun, Tapos, Depok, Selasa (15/11/2022).
Idris meminta kepada pihak yang terdampak untuk bersabar. Dia berjanji akan memberikan kenyamanan kepada para siswa.
Baca Juga: Perbaikan Atap SDN Pancoranmas 3 Sudah Rampung 60 Persen
"Tolong sabar sebentar, sebab kita dulu sekolah pagi dan siang ya. Ini yang siang-siang dulu, nanti akan kita upayakan untuk bisa belajar secara nyaman," tutur Idris.
Idris juga mengatakan Pemerintah Kota tengah merencanakan pembelian lahan baru untuk SD tersebut. Menurutnya, keberadaan SD Negeri Pocin 1 di wilayah tersebut membahayakan karena di samping jalan raya utama Margonda.
"Daripada di pinggir jalan yang membahayakan, itu yang kita pikirkan. Jadi tolong sabar sebentar, hindari segala tindakan-tindakan provokasi. Tentang masalah SD, tidak mungkin kita pemerintah Kota Depok yang cinta pada pendidikan dan juga warga Depok sebagai kota pendidikan di dalam visi RT RW-nya, sebagai kota pendidikan nggak mungkin menelantarkan siswa," ungkap Idris