berita

Isi Liburan Semester, Selama 3 Hari Siswa Kelas VIII SMP PCI akan Manyatu dengan Alam dan Masyarakat Sekitar

Minggu, 11 Desember 2022 | 21:19 WIB
Siswa-siswi SMP Prima Cendekia Islami ketika menyusuri perkebunan teh di Pengalengan beberapa waktu lalu - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Seolah tidak berhenti berinovasi. SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung, jelang liburan semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023 akan menggelar sekolah alam di Sekolah Alam SMP Prima Cendekia Islami (PCI) di Warnasari, Pangalengan.

Sekolah Alam yang akan digelar dari tanggal 13 sampai dengan 16 Desember 2022, akan diikuti oleh Kelas 8 sesuai dengan kalender akademik di SMP Prima Cendekia Islami (PCI).

Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum., yang menggagas Sekolah Alam ini mengemukakan, di era merdeka belajar, merdeka mengajar, kurikulum merdeka, ditambah lagi tuntutan pendidikan vokasi, profil pelajar pancasila, hingga pelestarian budaya sunda, tentu tidak cukup diwadahi seluruhnya melalui proses kegiatan belajar mengajar secara formal di dalam kelas.

Baca Juga: Prabowo Subianto Anugerahkan Pangkat Letkol Kepada Deddy Corbuzier

"Perlu media lain, cara lain, dan metode lain agar dapat mencakup seluruh tuntutan kegiatan," ujar Prof. Dadan yang terus memberikan dorongan inovasi  di sekolah yang didirikannya.

Di Sekolah Alam itu, para siswa tinggal di pondokan yang telah kami sediakan. Sebagaimana diketahui, Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami (PCI) telah selesai membangun kawasan sekolah alam, rumah tahfiz, dan camping ground di atas lahan 1,1 hektar hasil kerjasama dengan PTPN VIII selaku pemilik lahan. Kawasan itu, baru diresmikan penggunaannya oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Drs. Suntana, M. Si., pada tanggal 18 November 2022, ujar Komisaris Utama PTPN.1 ini.

Menurut Prof. Dadan, ada tiga hal penting yang ingin dicapai oleh para siswa melalui sekolah alam ini, yakni pertama, pendidikan vokasi. Sejak dini kami berikan pembelajaran di lapangan, melalui kunjungan ke pabrik teh, pabrik susu ultrajaya, hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi. Para siswa juga mengikuti aktivitas para pemetik teh, pemerah susu, hingga pekebun.

Baca Juga: Argentina Menang Dramatis atas Belanda di Babak 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022

Kedua, kami ingin mencetak profil pelajar pancasila melalui kegiatan kelompok, gotong royong, hingga penanaman nilai nilai keagamaan seperti magrib mengaji yg kami agendakan setiap hari selepas shalat magrib berjamaah. Kami berikan pula materi nilai nilai kebangsaan agar terlahir siswa yang religius dan nasionalis.

Ketiga, pewarisan nilai nilai budaya sunda. Para siswa sekolah alam akan tinggal selama dua hari di rumah rumah penduduk untuk merasakan kehidupan bermasyarakat dan lebih mendalami budaya sunda.

Tidak hanya itu, selama di sekolah alam, para siswa menggunakan masyarakat sebagai laboratorium dalam pembelajaran dengan variasi model pembelajaran  Project Based Learning (PBL). Melalui PBL ini, para siswa dapat menuangkannya dalam bentuk karya berupa video, infografis, komik digital, dll. Hal ini merupakan implementasi kurikulum merdeka, ujar Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara yang banyak melakukan inovasi dan lompatan belajar di sekolah yang didirikannya itu.

Baca Juga: Syiarkan Dakwah, Sapa Muslimah Gandeng Ar Risalah TV, Shooting Kajian di Sekolah Alam dan Rumah Tahfizh PCI

Insya allah, kami akan mengundang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, untuk membuka secara resmi sekolah alam dengan model baru di Kabupaten Bandung ini, pungkas Prof. Dadan.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB