edisi.co.id - Misteri potongan jari manusia di sayur lodeh tengah menjadi perbincangan warganet.
Sosok yang menemukan potongan jari manusia di sayur lodeh adalah seorang warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polisi kini diketahui tengah menangani kasus yang viral di media sosial ini.
Lalu, dari manakah potongan jari manusia itu berasal?
Seorang warga bernama Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.
Baca Juga: Viral! Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma Depok
Dia melaporkan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayuran yang hendak disantapnya.
Petrus Watu saat itu menyantap sayur lodeh di sebuah warung makan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Pol Ariasandy membenarkan laporan tersebut.
"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, siang," ungkapnya.
Baca Juga: Netizen Review Makanan di Pernikahan Kaesang-Erina, Ternyata Ini Menu Terenak
Ariasandy menyebut, Petrus menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.
Kini Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa sejumlah saksi mata, menyusul penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh.
"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar Ariasandy.
Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.