Edisi.oc.id - Orang tua murid mengapresiasi Pemkot Depok yang menunda pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina (Pocin) 1.
Orang tua murid berharap kegiatan belajar mengajar dapat kembali 100% di SDN Pondok Cina 1.
"Kami para orang tua murid ingin menyebutkan satu, kami mengapresiasi Pemerintah Kota Depok atas apa yang sudah diberitakan, bahwa akan mengajak kita menyediakan ruang, membangun ruang. Selama itu kita akan tetap bersekolah di Pocin 1," ujar salah satu orang tua murid, Hendro, saat jumpa pers di SDN Pocin 1, Rabu (14/11/2022).
Selain itu, langkah yang dilakukan pemerintah pusat ikut diapresiasi. Langkah pemerintah pusat melalui 4 lembaga kementerian untuk menemui Wali Kota Depok Mohammad Idris dianggap membantu menyelesaikan polemik di SDN Pocin 1.
"Kedua, kami mengapresiasi pemerintah pusat, yang kemarin datang dengan 4 lembaga kementeriannya datang dengan 4 lembaga kementeriannya. Menemui Wali Kota Depok yang mungkin hari ini adalah hasilnya," sebutnya.
Hendro menegaskan pihak orang tua murid berharap kegiatan di SDN Pocin 1 kembali seperti sediakala. Dia meminta semua guru dan murid di SDN Pocin 1 disatukan kembali.
Baca Juga: Bang Imam: Terima Kasih BPN Depok Telah Bantu Warga Kasih Sertifikat Tanah
"Mengembalikan sekolah ke fungsi awalnya seperti sedia kala. Kami minta gurunya dikembalikan, murid-muridnya kembali ke sekolah ke SDN Pocin 1. Jadi kami minta dikembalikan 100 persen," kata dia.
Hendro menuturkan akan menerima seluruh orang tua murid yang ingin anaknya kembali sekolah di SDN Pocin 1. Ia juga mengajak seluruh murid yang telah pindah ke SDN Pocin 3 dan 5 agar kembali ke SDN Pocin 1.
"Kalau masalah mereka mau kembali ke sini, kami seluruh orang tua murid tidak akan menolak. Kami akan senang. Karena buat kami adalah anak-anak. Ketika anak-anaknya kangen, itu lebih penting. Dengan ini kami mengajak orang tua dan murid di SD Pocin 3 dan SD Pocin 5 untuk kembali ke SD Pocin 1," imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh orang tua siswa yang lain, Iwan. Dia senang atas langkah yang dilakukan Pemkot Depok yang menunda pembangunan masjid raya Depok di lahan SDN Pocin 1.
(Ket)