Edisi.co.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak puas dengan penampilan anak asuhnya di pertandingan pembuka Piala AFF 2022, meski squad asuhannya meraih kemenangan atas Kamboja di laga pertama Grup A.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat 23 Desember 2022, Witan Sulaeman dan rekan-rekannya hanya menang tipis 2-1.
Egy Maulana Vikri membawa Indonesia unggul 1-0 saat laga baru memasuki menit ketujuh.
Baca Juga: Dinkes Buka Program Lalapan Depok Tahap Kedua, Simak Cara Daftarnya
Gol Witan pada menit ke-35 membawa skuad Garuda kembali unggul atas Kamboja yang sempat menyamakan kedudukan melalui Saret Kyra pada menit ke-15.
Dalam pertandingan ini, Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dengan banyaknya peluang yang mampu mereka ciptakan.
Squad Garuda tercatat melakukan 19 kali tembakan ke gawang, sedangkan Kamboja hanya empat kali.
"Selamat kepada pemain, walaupun pertandingan sangat sulit bagi pemain," ungkap Shin Tae-yong saat konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Masyarakat Gembira Jalan di Kecamatan Sawangan Sudah Mulus
Pelatih asal Korea Selatan itu menyayangkan dengan banyaknya peluang yang terbuang. Ke depan, hal itu harus diperbaiki.
"Tapi menurut saya sangat disayangkan untuk laga ini, membuat saya marah," ucapnya. "Di meeting tadi saya minta kepada pemain untuk fokus. Tapi kami step by step akan lebih baik."
"Memang saya berterima kasih kepada pemain karena meraih kemenangan. Tapi yang membuat saya marah karena menurut saya tidak bisa menunjukkan permainan kami yang seru kepada penggemar dan harusnya bisa mencetak banyak gol," tuturnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Kamboja Diganggu Masalah Ini Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
Egy Maulana Vikri bersyukur timnas Indonesia meraih kemenangan di laga pembuka Piala AFF 2022 ini. Ia pun mengakui ada evaluasi dari pertandingan melawan Kamboja hari ini.
Di babak pertama, Egy membuat kesempatan emas mencetak gol. Ketika itu dia hanya tinggal berhadapan dengan kiper Kamboja, namun ia gagal memanfaatkan momen itu untuk menjebloskan bola ke gawang lawan.