Edisi.co.id - PT Jasamarga Transjawa Tol menyiagakan armada derek dan pompa untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) pada periode liburan Natal 2022.
"Jasa Marga telah menyiagakan Tim Jasa Marga Siaga Natal dan Tahun Baru. Untuk menghadapi cuaca ekstrem, Jasa Marga telah menyiapkan kendaraan water tank, pompa submersible, pompa mobile, dan pompa akon di titik-titik rawan," ungkap Direktur Utama Jasamarga Transjawa Tol Rudi Kurniadi saat ditemui di Cikampek, Jawa Barat, Jumat.
Rudi juga menambahkan, Jasa Marga juga menyiagakan petugas standby Drainage dan Environment.
Baca Juga: PKS mengungkap soal Absennya Surya Paloh di Pertemuan Salim Segaf dan SBY
Terkait dengan kesiapan armada derek atau rescue dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem, Jasa Marga menyediakan 69 armada derek dan 18 rescue yang tersebar sepanjang ruas Jalan Tol Trans Jawa.
"Jasa Marga juga telah menambah 20 layanan derek dan sudah mempersiapkan tambahan derek cadangan untuk mengantisipasi kebutuhan yang meningkat," ungkap Rudi.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Kamboja 2-1 di Laga Pembuka, Shin Tae-yong Tak Puas
Menhub mengatakan, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi kepadatan, dan menanggulangi risiko banjir.
Untuk menanggulangi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan resiko banjir di jalan tol, upaya yang dilakukan yaitu membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi t kepadatan lalu lintas, telah disiapkan pemberlakuan manajemen rekayasa lalu lintas seperti one way atau contra flow.
Baca Juga: Dinkes Buka Program Lalapan Depok Tahap Kedua, Simak Cara Daftarnya
Menhub juga mengatakan, jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang, menjadi salah satu titik krusial kepadatan di masa libur Natal dan tahun baru.***