Selama ini, Party ID hanya berfokus pada tiga hal, yaitu pola historis, struktur ekonomi, dan strata sosial. Padahal, sebagian besar warga memilih partai berdasarkan figur yang ada di partai tersebut.
Akan tetapi, jika hanya mengandalkan figur, partai akan lenyap jika figur yang disegani masyarakat sudah tidak lagi berada di partai. Oleh karena itu, partai juga harus memiliki ideologi.
“Ada dua unsur penting dalam proses partai politik, yaitu ideologi dan figur. Jika kita hanya berbicara tentang figur saja, kita akan kehilangan gagasan dalam konteks membangun basis politik. Padahal, ketika sebuah peradaban baru muncul, partai membutuhkan leader. Karena itu, diperlukan Penta-Polics, yaitu lima unsur penting dalam transformasi partai politik yang meliputi ideologi, figur, kultur, kaderisasi, dam akselerasi,” kata Prof. Muradi.
Selain lima unsur-unsur tersebut, kesuksessan ketahanan, ketangguhan, dan keberlanjutan organisasi politik dapat diraih jika partai mampu membangun organisasi yang dinamis dan gesit dan membangun tim yang solid (dream team) yang tanggap terhadap masalah yang dihadapi.
Selain itu, partai juga harus dapat menemukan dan mempromosikan pemimpin terbaik melalui rekrutmen dan seleksi yang baik, serta dapat meregenerasi ideologi partai sesuai dengan kebutuhan zaman.