"Kami juga berharap healing garden yang akan selesai dibangun pada pertengahan Juli 2023 ini, bisa menjadi salah satu inovasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta ruang terbuka hijau yang nyaman dengan jumlah lebih dari 32.000 tanaman dari berbagai varietas.” ujar Dr.dr. Astuti Giantini.
Tak mau ketinggalan Sekretaris Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D mewakili Universitas Indonesia memberikan apresiasi atas terciptanya healing garden tersebut.
“Universitas Indonesia (UI) menyambut baik adanya pembangunan taman pemulihan ini. Semoga taman ini bisa bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau yang benar-benar dapat dinikmati oleh pasien, pengunjung, dan juga warga UI," ujar Agustin Kusumayati.
Dikatakannya Sebagai RS Pendidikan, semoga taman ini, juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan belajar yang nyaman bagi para tenaga kesehatan dan berkolaborasi bersama Rumpun Ilmu Kesehatan menciptakan inovasi di bidang kesehatan.***