Edisi.co.id - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki menyelenggarakan Musyawarah Tahunan (MUSTA).Kegiatan ini di ikuti oleh 124 peserta perwakilan dari 13 PPI di Turki.
Hadir dalam acara ini Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turk, H.E Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Dr. Jerry Sambuaga. Kedua tokoh ini berbicara untuk menginspirasi para diaspora Indonesia di Turki dalam kemasan talkshow “Inspiration Day”.
Konsulat Kehormatan Kayseri Tahir Nur Sacan menyatakan, Indonesia dan Turki itu merupakan saudara dekat yang persaudaraannya perlu dipertahankan.
“Indonesia dan Turki ini memiliki jarak yang sangat jauh dari segi geografis, namun dalam rasa persaudaraan kita memiliki kedekatan yang luar biasa.” Ujarnya.
Dalam acara Talkshow Dr. Jerry Sambuaga berbicara pentingnya konsistensi dalam meraih masa depan. DIa juga membagikan kisahnya tentang bagaimana menghadapi bayangan nama besar keluarga.
“Banyak sekali di era sosial media ini yang mengatakan jika seseorang sukses namun memiliki riwayat keluaga yang sukses juga adalah hal biasa sedangkan jika tidak sukses justru semakin mendapat cibiran”, ungkapnya.
Menurutnya, setiap orang memiliki jalannya masing-masing terlepas mendapat privilege maupun tidak. Pun meski memiliki privilege namun tidak mampu menggunakan dengan baik, malah menjadi momok yang tak terhindarkan.
Mengenai dinamika anak muda, yakni quarter life crisis, kedua tokoh memiliki pendapat bahwa setiap orang pasti mengalaminya, termasuk mereka berdua. Namun keduanya menekankan pentingnya percaya kepada diri sendiri bahwa apa yang dilakukannya tidak sia-sia. Kedua tokoh ini juga pernah mengalami fase ini.
Sehubungan dengan hal itu, diaspora Indonesia di Turki memiliki kesempatan yang berbeda, karena bisa merasakan kuliah dan belajar di luar negeri. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi ketika pulang ke Indonesia, menurut kedua pembicara ini, kualitas dan jaringan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan. Untuk itu, keduanya berharap bahwa para diaspora ini mengembangkan diri sebaik-baiknya di Turki untuk masa depan yang lebih baik.
H.E Lalu Muhammad Iqbal dan Dr. Jerry sepakat bahwa harapan adalah poin kuat yang harus dipertahankan. Sejatinya anak muda tidak melepas harapan dan impian yang dipunya, apapun halangannya. Kedua tokoh ini merupakan tokoh muda yang mampu meraih kesuksesan di usia yang relatif muda. H.E Lalu Muhammad Iqbal merupakan dubes termuda Indonesia saat ini, diraihnya ketika umurnya 47 tahun karena pencapaian dan prestasinya. Sedangkan Dr. Jerry menjadi Wamendag ketika saat ini usianya menginjak 34 tahun. keduanya mampu meraih posisi yang luar biasa di usia yang relatif muda.
Sebagai ketua Musta PPI Turki, Dony Kukuh Permadibyo mengatakan bahwa acara ini (MUSTA) adalah agenda tahunan dimana berkumpulnya seluruh pelajar yang tersebar di tanah Anatolia dimana harapan besar ada di dalamnya.
“Kedepannya, saya berharap MUSTA mampu mendatangkan tokoh-tokoh penting yang akan berkontribusi besar antar kedua negara, saya merasa bangga menjadi insan Indonesia yang bisa berkontribusi di negeri dua benua ini”, tuturnya.
Acara yang dihadiri juga oleh perwakilan dari YTB, yayasan Suleymaniye di Kayseri , Ketua PPI Turki Darliz Aziz dan Koordinator PPI Amerika-Eropa (AMEROP) Mohamad Fajar Haqi Ismaya, ini didukung juga oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Konsulat Jenderal Republik Indonesia(KJRI) di Istanbul, Atase Pertahanan Indonesia di Ankara, Atase Kepolisian Indonesia di Ankara, KBRI Ankara Fungsi Ekonomi , KOSB, dan Departmen Agama di Kayseri.(Ihm)