berita

Menjawab Tantangan Era 4.0, TVRI Butuh Figur Intelek, dan Berpengalaman

Senin, 17 Februari 2020 | 03:47 WIB
IMG_20200217_104418

Edisi.co.id -  Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai lembaga penyiaran publik (LPP) milik negara sudah selayaknya membutuhkan pemimpin dengan figur yang kuat, profesional, kreatif, inovasi dan intelektual.

Figur ini mutlak dibutuhkan sebagai Dirut TVRI untuk menjawab tantangan di era 4.0 bahkan 5.0. Perkembangan pertelevisian dan kemampuan mengelola secara inovatif, kreatif, dan intelektual tak bisa dielakkan juga menjadi refrensi utama jabatan Direktur Utama TVRI nanti.

Tak banyak figur yang memiliki sederet pengalaman dan kemampuan intelektual. Perpaduan pengalaman dan duani akademis dibutuhkan dalam mengelola TVRI. Disinilah semua pihak terutama Dewan Pengawas (Dewas) mesti jeli dan cermat memilih nahkoda TVRI.

Beberapa calon pun muncul, baik dari dunia profesional, akademisi, artis, presenter dan lainnya. Namun sekali lagi TVRI membutuhkan figur yang berpengalaman, intelektual, kreatif dan inovatif.

Salah satu yang memiliki kriteria dengan perpaduan tersebut, adalah Dr. Audrey G. Tangkudung, Direktur Ikatan Alumni Pasca Sarjana UI (ILUNI UI) yang juga telah malang-melintang di dunia jurnalistik dan pertelevisian nasional.

Audrey memiliki pengalaman lengkap dibidang jurnalisme, televisi dan di dunia akademisi. Memulai karir jurnalisme sebagai wartawan Gatra, Redaktur Harian The Indonesian Observer, Pemimpin Redaksi Majalah Berita Ekonomi dan Manajer Iklan dan Promosi Harian Sinar Harapan.

Pengalaman di dunia pertelevisian juga telah banyak ditorehkan. Tak hanya membidani namun juga menjabat sebagai direktur di berbagai TV seperti Q Channel TV, Swara TV, Manado Televisi, Bhineka Nusantara TV, CNTV sampai ke TV Desa Net dan TV Polri.

Di era 1995 hingga 2010, Audrey G Tangkudung dikenal karena Wartawan Senior Majalah Gatra yang memiliki spesialis jaringan ke pengusaha papan atas seperti Liem Swie Liong (Dirut Indofood dan Indocement), Mochtar Riady dan James Riady grup Lippo, dan Tomy Winata (owner Grup Artha Graha) pernah diwawancarai secara ekslusif.

Namun kini, Audrey menorehkan baktinya di dunia akademisi di Universitas Indonesia dengan mengelola Sekolah Kajian dan Stratejik Global (SKSG) Pascasarjana serta Sekolah Ilmu Lingkungan Pascasarjana yang kerap menyelenggarakan kuliah-kuliah umum kebangsaan.

Dengan kompetensi lengkap yang dimilikinya, semua pihak melihat kompetensi yang paripurna dari seorang Audrey Tangkudung untuk menahkodai TVRI kedepan, sekaligus menjadi benteng penjaga institusi televisi milik bangsa ini dari kepentingan politik dan bisnis kelompok tertentu.(Rht)

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB