Edisi.co.id - Sebanyak 800 Pengusaha Muslim yang tergabung dalam Lariba Islamic Indonesia dari seluruh Indonesia hadir dalam acara Silaturahmi Nasioanal ke-2 di Hotel Grand Asrilia Bandung, Jawa Barat. pada, Ahad (16/2/2020). Sehari sebelumnya di tempat yang sama pada Sabtu, (15/2/2020) Lariba Islamic Indonesia mengelar Musyawarah Kerja Nasional dengan sangat meriah.
Berbagai sambutan hangat disampaikan mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Walikota Bandung, Bupati Garut dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Wakil Gubernur Jawa-Barat (Wagub Jabar) H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., mengatakan ditengah maraknya dunia bisnis yang berlomba hanya mengejar keuntungan duniawi saja.
“Hari ini ada sekelompok pengusaha yang dalam usaha dan hidupnya menjauhi Riba dengan mengharap barokah dan keridloan Allah Swt,” ungkap Uu.
-
Wagub Jabar sangat mengapresiasi dengan hadirnya Lariba Islamic Indonesia di tengah masyarakat, sungguh ini merupakan satu terobosan dan gerakkan yang diharapkan akan membawa masyarakat dan negara yang baldatun thoyibatun warabbun ghafur.
“Karena arah bisnis para pengusaha Lariba ini sesuai dengan taglinenya “Bisnisku Ibadahku”, menjadikan motivasi bisnisnya,” kata Uu.
Oleh karena itu, lanjut Uu, kenapa banyak negara maju dengan ekonominya karena mereka sesungguhnya banyak mengadopsi sistem ekonomi Islami, sebaliknya mengapa bnyak pengusaha muslim yang tak maju maju, karena mereka telah meninggalkan sistim bisnis islaminya.
“Semoga kehadiran Lariba Islamic Indonesia sebagai jawaban kongkrit menuju Indonesia makmur bebas hutang bebas riba,” kata Uu.
Selain sambutan dari oleh Wagub Jabar, ada juga sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat yang juga Bupati Garut, Ketua Umum HLQ Sudiman, The Founder H Ari Ismail, Dai Milenial Evie Effendi, dan Guru Kajian Tetap Ust Uus M Ruhiat.
Kini Komunitas Pengusaha Muslim yang tergabung dalam Lariba Islamic Indonesia dengan tagline "Bisnisku Ibadahku" telah tersebar di Bandung Raya, Garut Raya, Bekasi Raya, Jabodetabek plus Karawang dan Purwakarta, Majalengka, Sumedang Raya, Pekalongan, Batam dan Makassar.
Dalam acara tersebut selain diberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa anggota yang dinilai konsisten dalam penyaluran ZIS, pengusaha muda menginspirasi, wanita pengusaha tangguh, juga dilakukan penandatanganan serta ikrar bebas utang, bebas riba yang langsung dipimpin oleh the Founder Lariba Islamic Indonesia H. Ari Ismail yang diikuti oleh seluruh hadirin.
"Terimakasih disertai doa Jazakumullah khairan kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Semoga Allah Swt membalas dengan pahala kebaikan berlipat."Pungkas H. Ari Ismail.(Hlh/Ihm)