berita

Pluralisme: Semua Agama Sama?

Jumat, 21 Februari 2020 | 11:03 WIB
IMG-20200221-WA0227

Oleh Asri Al Jufri

Salah satu dampak dari globalisasi, kini berkembang suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama sama, semua agama baik, dan semua agama benar. Itulah paham pluralisme. Pertanyaannya apakah benar seperti itu, apakah Islam sama dengan ajaran agama lain? Apa kelebihan atau pembeda Islam dengan agama lain?
Bagi kita umat Islam, sudah tentu Islam tidak bisa disamakan dan tidak sebanding dengan agama lain. Ada beberapa perbedaan dan sekaligus kelebihan Islam dibandingkan agama lain.

Ajaran yang sempurna
Islam adalah ajaran yang mencakup seluruh bidang kehidupan. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antar-sesama manusia, hubungan antara manusia dengan mahluk lain, dan dengan alam semesta. Islam juga tidak hanya mengatur dan menjelaskan tentang kehidupan manusia di dunia, tetapi juga memberi informasi mengenai kehidupan di akhirat.
Hanya dalam 23 tahun, Rasulullah Muhammad SAW telah berhasil mengajarkan semua hal menyangkut tuntunan dalam seluruh kehidupan. Selain mengajarkan tata-cara beribadah kepada Allah, Islam juga memberi tuntunan dalam bidang muamalah seperti kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara, dan hubungan antar-bangsa.
Adakah agama yang mempunyai ajaran selengkap dan sesempurna itu? Bukankah ajaran Islam mencakup persoalan ekonomi, sosial, kenegaraan, politik, perang, budaya dll. Tidak heran kalau banyak pihak di luar Islam yang merasa heran, mengapa Islam mengatur tata-cara berpakaian dengan mengharuskan menutup aurat? Mengapa Islam mengatur kehidupan politik?
Dalam agama lain hal itu tidak ditemukan dimana umumnya agama yang ada hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Karena itu agama dianggap sebagai urusan pribadi, dan dianggap tak ada hubungannya dengan kehidupan sosial ataupun kenegaraan.
Perlu dipahami, bahwa Islam bukan hanya agama, yang terbatas mengatur hubungan antara individu dengan Tuhan. Islam merupakan sistem kehidupan. Islam merupakan sumber dari segala sumber hukum, sumber motivasi dan sumber inspirasi bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Karena itu wajar kalau kemudian hampir semua bidang kehidupan diatur dalam ajaran Islam. Kita mengenal adanya ekonomi Islam/syariah, politik Islam, psikologi Islam, kebudayaan Islam, hukum Islam, pendidikan Islam, kedokteran Islam, filsafat Islam, dll. Hal tersebut membuktikan bahwa memang Islam merupakan agama yang sempurna karena tak satu pun persoalan yang lepas dari pengaturan Islam.

Sejalan dengan ilmu pengetahuan
Salah satu bukti kebenaran dan juga kelebihan Islam, bahwa ajaran Islam sangat rasional dan sejalan dengan ilmu pengetahuan. Semakin maju perkembangan ilmu pengetahuan, semakin banyak kebenaran Islam yang terungkap. Hingga saat ini belum ada satupun ayat Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Tidak heran kalau banyak ilmuwan yang tadinya non muslim kemudian menjadi muslim, karena kesejalanan antara disiplin ilmu yang dia tekuni dengan informasi dalam Al-Quran.
Beberapa fakta kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an yang telah terungkan oleh ilmu pengetahuan antara lain menyangkut proses kejadian manusia, sistem galaksi dan peredarannya, proses penyerbukan pada tumbuh-tumbuhan, sistem sosial dll. Al-Qur’an juga memberikan informasi mengenai sejarah manusia dan pelajaran dari sejarah itu. Dan yang penting, bahwa Al-Quran merupakan sumber pengetahuan tentang diri manusia, yang menurut filsafat barat justru masih misteri.
Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi diperkirakaan akan semakin banyak lagi kebenaran Islam yang terungkap.

Kitab suci yang autentik
Kelebihan lain dari ajaran Islam, bahwa kitab sucinya autentik. Al-Quran merupakan firman Allah yang langsung dicatat dan dihafal oleh para sahabat. Al-Quran ditulis langsung pada saat diwahyukan, karena itu terjamin keasliannya. Malahan ketika Rasulullah masih hidup, para sahabat hanya boleh menulis atau mencatat firman Allah, sedangkan ucapan Rasulullah atau Hadits baru ditulis setelah Rasulullah wafat. Hal ini dimaksudkan agar tidak tercampur antara firman Allah dengan Hadits Rasulullah.
Semua catatan itu dipelihara dan dihafal dengan baik oleh para sahabat, hingga kemudian dibukukan sebagaimana tampak pada format yang ada sekarang.
Hingga kini banyak umat Islam yang mampu menghafal Al-Quran, sehingga cepat diketahui apabila ada perubahan atau kesalahan dalam penulisan. Dengan demikian keautentikan Al-Quran akan tetap terjaga. Perbedaan hanya mungkin terjadi pada terjemahan atau penafsiran, tetapi teks aslinya akan tetap sama sampai kapanpun.
Dengan merujuk pada tiga indikator tersebut, bahwa Islam adalah ajaran yang sempurna, sejalan dengan ilmu pengatahun, serta kitab sucinya yang autentik, apakah kita tetap beranggapan bahwa semua agama itu sama? Adakah ajaran lain yang memiliki ketiga indikator itu? ***

Informasi dan konsultasi penulisan email: asrial2009@yahoo.com

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB