Edisi.co.id - Dalam acara KUII yang digelar di Pakal Pinang, Babel Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Prof Dr. H.M. Din Syamsuddin, mengusulkan adanya satu partai politik Islam tunggal yang akan menjadi saluran aspirasi umat Islam di Indonesia. Menurutnya, partai politik Islam tunggal ini diperlukan dalam proses pengambilan keputusan strategis kenegaraan, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Sukmo Harsono menyatakan, usulan adanya wadah tunggal partai Politik Islam sering digagas dan dibicarakan, setidaknya hal ini pernah dilakukan tahun 2009 dan 2014.

"Selain melebur semua parpol berplatform Islam dalam satu partai Islam, menurutnya ada hal yang jauh lebih penting dilakukan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin  yaitu dalam merumuskan usulan tersebut." Ujar Sukmo, Senin (2/3/2020).

Seperti dilansir dari Abadkini.com, Sukmo mengatakan, usulan hanya satu Partai yang berazas Islam pernah jadi wacana. Sayangnya hal tersebut tidak mendapat cukup respon dari tokoh-tokoh Islam.

Dalam hal ini, lanjut dia, PBB mengaku siap menjadi tempat dan memfasilitasi usulan pembentukan partai islam tunggal dan menuangkan idenya dengan mengundang tokoh Islam bertemu.

“PBB Sebagai partai yang berasaskan Islam dan bercirikan ke Indonesian serta memperjuangkan cita-cita nya dalam negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 45,” ucapnya.

PBB dalah tempat yang nyaman untuk bergabungnya berbagai platform partai Islam, dan tempat yang pas untuk memeperjuangkan cita-cita memamurkan rakyat Indonesia yang ber bhineka tunggal Ika. (Ihm)