Edisi.co.id - Pelajar SMK 1 Perguruan Cikini, Koja, Jakarta Utara akan memanfaatkan media sosial untuk menggencarkan sosialisasi pencegahan virus Corona (COVID-19). Gaya milenial itu dianggap ampuh menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.
Siswi Kelas XII Multimedia SMK 1 Perguruan Cikini Sonya Aurora Sibarani mengatakan, media sosial akan dimanfaatkan sebagai ajang penyebaran informasi pencegahaan COVID-19. Media sosial dianggap mampu menembus ruas dan waktu warga net dalam penyebaran informasi.
"Nanti akan saya lakukan sosialisasi di media sosial agar orang-orang mengetahui terhadap virus Corona," kata Sonya, saat ditemui di SMK 1 Perguruan Cikini, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/3).
Selain menginformasikan pengertian COVID-19, dirinya juga akan memberikan pengetahuan penggunaan masker kepada warga net.
Ternyata, diungkapkannya penggunaan masker hanya dianjurkan bagi warga yang sakit dan petugas kesehatan yang merawat pasien. Penggunaan masker tidak dianjurkan bagi warga yang sehat.
"Saya juga tadi baru tahu kalau penggunaan masker tidak dianjurkan bagi warga yang sehat. Informasi ini yang salah satunya mau saya sebarluaskan agar tidak banyak orang yang salah kaprah," ungkapnya.
Siswa SMK 1 Perguruan Cikini lainya Rohmat Zakaria menerangkan, pengetahuan tentang virus Corona yang didapatnya akan diteruskan kepada keluarga, saudara, dan tetangganya.
Dengan begitu, diharapkannya banyak masyarakat yang semakin mengetahui dan dapat mencegah agar tidak terinfeksi COVID-19.
"Alhamdulillah tadi dapat informasi terkait virus Corona. Saya akan beritahu orang lain agar terhindar virus itu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara secara serentak menggelar sosialisasi Jakarta Tanggap Corona di 20 sekolah, baik negeri maupun swasta, Senin (9/3). Selain sebagai informasi pribadi, diharapkan pelajar mampu menyebarluaskan pengertian dan pencegahan COVID-19 kepada masyarakat luas. (Ihm)