Edisi.co.id - Penyebaran virus COVID-19 di Indonesia  yang grafiknya menunjukan peningktan signifikan mengharuskan kita melakukan peningkatan kewaspadaan, selain itu perlu pula pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang komprehensif dan terkodinir secara baik dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona yang lebih masif lagi. Di Jakarta sendiri peningkatan penderita ini naik cukup tajam, dan memprihatinkan.

Menanggapi kejadian ini   Ketua Umum Partai Bulan Bintang  (PBB) Yusril Ihza Mahendra  ‎menyarankan, agar penanganan virus corona, seperti melakukan tanggap darurat ketika menghadapi bencana alam. Karena sudah semakin mewabah.

“Jadi penanganannya mirip seperti melakukan tanggap darurat ketika kita menghadapi bencana alam,” ujar Yusril seperti dikutip edisi.co.id dari  JawaPos.com (grup fajar.co.id), Jumat (13/3).

selanjutnya dikatakan kalau misalnya dana kesehatan tidak cukup, maka perlu dilakukan pembahasan untuk alokasikan dana tanggap darurat bencana alam untuk atasi wabah ini, agar tidak semakin meluas dan tersebar di seluruh di Indonesia.

“Hal yang menakutkan antara lain adalah sekolah-sekolah di negara kita masih santai. Kegiatan ekstrakurikuler yang massif masih saja berlangsung, seolah-olah keadaan kita normal,” katanya.

Yusril melihat Indonesia belum maksimal dalam melakukan antisipasi terhadap virus yang berasal dari kelelawar ini. Sehingga pemerintah bisa lebih perhatian terhadap penyebaran virus tersebut.

“Kita belum begitu serius dan maksimal antisipasi keadaan yang makin hari makin memburuk.”Pungkasnya  (Ihm)