berita

Penolakan Penguburan Jenazah yang Terpapar Virus Corona dan Perlunya Penjelasan dari Para Ahli dan Pihak Pemerintah

Kamis, 2 April 2020 | 07:57 WIB
SAVE_20200401_095345

 

Oleh Anwar abbas , Sekjen MUI

Edisi.co.id - Sehubungan dengan adanya penolakan dari sebagian anggota masyarakat terhadap penguburan jenazah orang yang terpapar corona di tempat mereka tentu jelas sangat memprihatinkan dan kita sesalkan. Tapi hal itu terjadi tentu terkait dengan adanya ketakutan dari pihak masyarakat akan terjadinya penularan terhadap mereka kalau jenazah tersebut dikuburkan di tempat mereka.

Adanya ketakutan seperti ini tentu adalah wajar mengingat virus corona tersebut adalah berbahaya. Tapi adanya ketakutan yang berlebihan yang tidak didasarkan kepada ilmu pengetahuan tentu juga adalah tidak baik.

Oleh karena itu perlu ada penjelasan yang sejelas-jelasnya dari para ahli dan dari pihak pemerintah tentang cara dan ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar corona yang aman yang dijamin tidak akan menularkan virus tersebut kepada masyarakat setempat, agar masyarakat bisa mengerti dan memahaminya secara baik sehingga mereka bisa hidup dengan tenang apalagi mereka tahu bahwa dalam agama Islam orang yang masih hidup harus dan wajib hukumnya menghormati jenazah dan salah satu cara menghormati jenazah dalam islam yaitu dengan menguburkannya.

Untuk itu kepada masyarakat kita harapkan bila penguburan jenazah yang aman seperti yang dikatakan oleh para ahli dan pemerintah tersebut sudah terpenuhi dan dipenuhi maka kita harus bisa menerima dan menghormati serta menyelenggarakan pemakamannya dan jangan lagi ada penolakan-penolakan karena hal itu jelas akan membuat kita susah semua.

Semoga Allah swt melindungi dan menjauhkan kita dari wabah yang menakutkan ini. Aamiin.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB