berita

LBH Ummat Bulan Bintang DKI Jakarta Kecam Keras Pemerintah Terkait TKA Asal China

Selasa, 5 Mei 2020 | 20:40 WIB
IMG_20200505_203524

 

Edisi.co.id - Direktur wilayah Lembaga Pembelaan dan Bantuan Hukum Umat (LBH) Bulan Bintang DKI Jakarta M. Sopyan, SH, secara tegas mengecam keras kepada pemerintah terkait rencana kedatangan ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke wilayah hukum NKRI melalui Sulawesi Tenggara dan wilayah lainnya.

Menurut Sopyan, folemik masuknya TKA asal China ditandai adanya bencana global nanovirus pandemik corona atau Covid-19 setidaknya menyebabkan jutaan rakyat Indonesia terancam positif akibat terjangkitnya covid-19 bahkan kehilangan pekerjaan lantaran masuknya TKA China yang akan dipekerjakan di tanah air. Tentunya kebijakan itu telah melanggar status bencana yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker Aris Wahyudi mengatakan, kedatangan 500 TKA China itu diprediksikan pada bulan Juni atau Juli dipastikan TKA China akan datang ke Indonesia.
Dengan alasan, menggantikan posisi ratusan TKA sebelumnya pada perusahaan tambang nikel, yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang kini kondisinya dalam situasi tertekan akibat kondisi kedaruratan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia sekaligus telah berakhir masa kontrak kerja mereka.

Pemerintah segera menindak tegas dan memulangkan para TKA asal China yang terlanjur masuk melalui pintu-pintu ilegal akibat kelalaian petugas imigrasi indonesia. Di saat pandemi ini, orang asing tidak boleh masuk ke Indonesia. Begitu pun sebaliknya, dikatakan pemerintah bahwa orang Indonesia tidak boleh pergi ke luar negeri. Maka sangat miris ketika diketahui rencana akan mendatangkan sejumlah 500 TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia, jelas kebijakan tersebut justru telah melanggar UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ditengah mewabahnya pandemik virus corona (covid19) yang menyebabkan jutaan orang Indonesia akan terjangkit bahkan terancam kehilangan pekerjaan

Selanjutnya Rencana import sejumlah 500 TKA China tesebut justru akan melukai dan menciderai rasa keadilan terhadap nasib rakyat Indonesia yang saat ini tengah dirumahkan bahkan tidak sedikit mereka di PHK.

Darurat PHK massal terjadi di mana-mana di tanah air sementara pemerintah coba membiarkan keadaan nasib rakyatnya dan akan menyerahkan paket pekerjaan kepada TKA asal china. Teramat dalam nampaknya rasa sakit rakyat ketika penguasa membiarkan keadaan tersebut. Seyogjanya, pemerintah harus berupaya sungguh-sungguh untuk mencegah agar tidak terjadi PHK dan memulangkan TKA asal China itu yang terlanjur masuk itu.

LBH Bulan Bintang DKI Jakarta menyerukan kepada Presiden Jokowi untuk segera mencabut dan membatalkan surat izin kerja dan surat izin masuk 500 TKA China serta tindak tegas para oknum pejabat di kementerian terkait yang terlibat pada regulasi tersebut.
Dengan demikian, mereka juga harus menyatakan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas kebodohan sikap kelalaiannya itu.

Presiden Jokowi setidaknya menaruh perhatian ekstra dan sensitif terhadap sesuatu yang tengah terjadi atas serbuan penolakan dari pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara segera ditanggapi, setidaknya dengan memberikan kepastian membatalkan atau menunda kedatangan TKA sekalipun.

Sebab tingkat kekhawatiran kami atas reaksi polemik dan penolakan kaitan dengan masuknya TKA asal China itu akan terus berlanjut.

Hal ini bisa saja akan memicu polarisasi dan radikalisasi amarah rakyat secara lebih luas jika pemerintah memaksakan diri memuluskan izin masuk terhadap sejumlah 500 TKA asal China tersebut.

Kami menilai, penolakan rencana kedatangan TKA import asal china dianggap sesuatu yang sangat wajar di tengah mewabahnya pandemik virus corona atau Covid-19 yang menaruh kekhawatiran dapat mempercepat dan meningkatnya penyebaran wabah tersebut.

Dengan demikian LBH Bulan Bintang DKI bersama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi agar fokus dan konsentrasi pada upaya program daruratnya yakni pencegahan penyebaran Covid-19, mendorong adanya perencanaan strategi untuk pencegahan darurat PHK, serta mendukung kebijakan stimulus untuk menangani covid 19 dan kartu prakerja yang tepat sasaran. (Ihm)

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB