berita

DPW PKS Jatim Sayangkan Sikap Represif Oknum Satpol PP Terhadap Habib Umar

Jumat, 22 Mei 2020 | 15:10 WIB
IMG-20200522-WA0189

 

Edisi.co.id - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur menyayangkan sikap represif terhadap Habib Umar Assegaf oleh oknum petugas saat melakukan penegakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Kamis kemarin.

Irwan Setiawan, Ketua Umum DPW, menyampaikan bahwa penegakan aturan PSBB mesti dilakukan dengan persuasif. "Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah, Polri, dan TNI, di Jawa Timur yang selama ini melakukan penegakan PSBB secara persuasif sehingga situasi kamtibmas selama ini kondusif selama wabah covid-19. Tindakan oknum petugas kemarin itu telah mencoreng institusi yang selama ini telah bersusah payah menjaga situasi kondusif ini," ujar Irwan.

Irwan menyatakan sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim melalui Sekretaris Umum Ainul Yaqin bahwa mestinya petugas bisa bersikap lebih persuasif. Sebab, menurut Ainul Yaqin, Habib Umar merupakan tokoh masyarakat yang dihormati.

"Mestinya aparat di lapangan itu harus secara persuasif memberikan komunikasi dengan baik. Tapi dengan kejadian kemarin dengan Habib Umar sangat kami sayangkan. Apalagi Habib Umar ini tokoh yang dihormati, beliau punya muhibbin yang banyak," demikian sebagaimana disampaikan Ainul kepada media massa.

Irwan menambahkan adanya kekerasan kepada warga dalam penegakan PSBB tentu sebisa mungkin dihindarkan. "Kita belum pernah dengar di Jatim ada kekerasan yang dilakukan petugas terhadap warga selama PSBB. Nah ini apalagi kepada orang tua dan tokoh yang dihormati. Tentu tidak elok," ujar anggota DPRD Jatim dua periode ini.

Menurut Irwan, petugas sebaiknya bisa memahami sosiokultural masyarakat Jawa Timur. "Saya yakin petugas sudah memahami bahwa penegakan aturan, terutama di Jatim, mesti ada aspek sosiokultural. Karena itu yang kemarin itu kita sebut oknum. Tindakan oknum yang tidak mengerti seperti ini jangan sampai lagi terjadi," tandasnya.

Irwan juga menyesalkan peristiwa ini terjadi menjelang lebaran. "Mestinya kita sedang siapkan suasana yang khidmat. Namun terjadi kegaduhan seperti ini. Sebaiknya ini bisa segera diselesaikan karena kita masih banyak menghadapi persoalan di masa pandemi ini," ujarnya berharap.

Irwan juga menyampaikan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pasuruan bersama Anggota DPRD akan menjenguk Habib Umar di kediamannya. "Untuk sowan, silaturrahim, dan menengok kondisi beliau," pungkas Kang Irwan, panggilan akrabnya. (Hlh)

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB