berita

Sekum Muhammadiyah: Cara-Cara Kekerasan Termasuk Teror Bukan Karakter dan Kepribadian Warga Muhammadiyah

Sabtu, 30 Mei 2020 | 14:04 WIB
ed7806d3-04ad-4736-b674-efe0575cb2db_43

 

Edisi.co.id - Terkait teror yang mengatasnamakan Muhammadiyah Klaten  terhadap Panitia Diskusi yang diselenggarakan oleh UGM tentang  'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' mendapat perhatian dari Sekertaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Menurut Abdul Mu'ti PP Muhammadiyah sedang mengumpulkan informasi terkait orang yang mengancam dengan mengatasnamakan Muhammadiyah Klaten.

"Saya menduga, orang tersebut oknum yang hanya menebar teror dan mengadu domba Muhammadiyah dengan pihak lain. Terbukti, nomor HP yang dipakai berbeda." Ujar Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulisnya Sabtu (30/5/2020).

Ditambahkan Muhammadiyah meminta kepada kepolisian untuk dapat melacak pemilik nomor HP tersebut. Termasuk klarifikasi kepada pihak UGM.

"Muhammadiyah tidak tahu dan tidak tahu menahu soal seminar mahasiswa di UGM. Kalau ada oknum yang mengatasnamakan Muhammadiyah jelas bukan atas persetujuan dan sepengetahuan Muhammadiyah, termasuk Muhammadiyah Klaten." Imbuhnya.

Dikatakan, sebagai organisasi yang bergerak dalam pendidikan, Muhammadiyah sejak awal sangat mendukung nalar kritis dan kajian ilmiah sebagai bagian dari amar ma'ruf nahi munkar. Muhammadiyah menolak dan menentang cara-cara kekerasan dalam bentuk apapun dalam menyampaikan gagasan dan dakwah.

"Karena itu cara-cara kekerasan, termasuk teror seperti yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Muhammadiyah, jelas bukan merupakan karakter dan kepribadian kader dan warga Muhammadiyah." Pungkasnya. (Ihm)

 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB