Edisi.co.id - Sebagai salah satu SATGAS PERSIS RESPON COVID-19 dan perantara jembatan antara donatur dengan penerima manfaat, Pusat Zakat Umat (PZU) telah melaksanakan berbagai langkah guna membantu pemerintah mecegah penyebaran Covid-19 di indonesia.
Direktur Eksekutif Pusat Zakat Umat (PZU) Angga Nugraha mengatakan sudah melakukan langkah preventif guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Bantuan yang PZU lakukan seperti Pemyemprotan disinfektan dan penyebaran alat kebersihan ke beberapa sekolah, perkantoran hingga pembagian masker.
“PZU selain melakukan penyemprotan disinfektan juga memberikan alat kebersihan sebanyak 168 sekolah, 755 Masjid, 1968 rumah dan 182 perkantoran, pembagian Masker sebanyak 26.738”, kata Angga saat dihubungi oleh Edisi.co.id, Kamis (02/07/2020).
Pendisribusian bantuan dilaksanakan oleh PZU pusat, PZU perwakilan, PZU Kantor Layanan pembantu yang tersebar di beberapa pulau indonesia.
Angga menambahkan pendistribusian dilaksanakan bukan hanya di daerah sekitar Jawa Barat saja. "PZU sebagai salah satu Lembaga Zakat Umat berskala Nasional mendisribusikan bukan hanya di Jawa Barat," tambahnya.
Sebagaimana diketahui sektor pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat sebagai kebutuhan dasar, saat ini krisis pangan sedang menghantui indonesia akibat dampak pandemi Covid-19, banyak upaya dilakukan berbagai pihak guna mengantisipasinya. Ini pun yang menjadi perhatian bagi Pusat Zakat Umat selain langkah preventif mereka pun menpunyai program ketahanan pangan masyarakat.
“Selain yang sifatnya preventif Pusat Zakat Umat juga mempunyai Program untuk ketahanan pangan masyarakat,"imbuhnya.
Untuk program ketahanan pangan PZU melakukan sebar sembako untuk masyarakat sebanyak 11.027 kk dan meminta seluruh kantor perwakilan, layanan dan layanan pembantu menjadi lumbung pangan sebagai ketahanan pangan untuk masyarakat.
"Selain program itu PZU juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD), makan dan multivitamin ke puskesmas dan rumah sakit untuk petugas medis sebanyak 250 tempat kesehatan," pungkas Angga. (Kiki).