Edisi.co.id - Setelah sempat berpikir panjang dan demi menjaga perasaan bakal calon Gubernur asal Solok Raya yang sudah menyatakan diri akan maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar, Gusmal Datuak Rajo Lelo, mengaku awalnya tidak berminat dan tidak berkeinginan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar yang akan bertarung Desember 2020 mendatang.

Namun, karena derasnya desakan dan dukungan dari masyarakat Solok Raya, (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan,red) utamanya kalangan tokoh masyarakat Solok Raya yang berada di Jakarta, akhirnya Gusmal, Bupati Solok yang sudah dua periode memimpin daerah penghasil beras Solok nan ternama itu, memutus siap mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumbar.

“ Setelah sempat berpikir panjang dan mempertimbangkan keinginan masyarakat Solok Raya, akhirnya saya putuskan ikut maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar,” ungkap Gusmal kepada awak media saat mampir di Payakumbuh dalam perjalanan dinasnya ke Kota Pekanbaru, Riau, Jum’at (3/72020).

Menurut Gusmal, keyakinannya akan mendapat dukungan dari masyarakat Solok Raya bertambah besar setelah beberapa pengurus partai politik membuka peluang bagi dirinya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar.

“ Setelah adanya peluang dari beberapa partai politik, utamanya Partai Golkar, baru lah saya memberanikan diri mensosialisasikan maju sebagai bakal calon Gubernur,” beber Gusmal.

Diungkapkan Gusmal, dia sengaja mampir di Payakumbuh bertatap muka dengan kawan-kawan media yang bertugas di daerah ini, selain untuk bersilaturahmi sekaligus menyatakan ingin namanya berkumandang di Luak Limopuluah ( Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, red) sebagai calon Gubernur Sumbar.

Diakui Gusmal, seperti pernah dilansir media massa bahwa dirinya siap maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur mendampingi Pak Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur, itu bukanlah harga mati.

“ Sejauh ini warga Solok Raya menginginkan saya maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar, bukan sebagai bakal calon Wakil Gubernur,” ujar Gusmal.

Namun lazim terjadi, ulas Gusmal, partai politik akan menetapkan pilihannya untuk mengusung figur bakal calon Gubernur atau bakal calon Wakil Gubernur berdasarkan hasil survey.

“ Artinya, kalau hasil survey menyatakan posisi Saya layak maju sebagai bakal calon Gunernur, tentu saya akan maju sebagai bakal calon Gubernur. Demikian pula sebaliknya, jika hasil survey posisi saya berpeluang maju sebagai bakal calon Gunernur, tentu saya siap maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur, termasuk dengan siapa nanti akan dipasangkan,” ungkap Gusmal.

Namun yang terpenting, tegas Gusmal, saat ini dirinya sudah menyatakan sikap siap maju bertarung dalam pemilihan Gubernur yang akan digelar Desember 2020.

“Yang terpenting bagi saya, maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar maupun sebagai bakal calon Wakil Gubernur, hakekatnya adalah mewakafkan diri untuk memajukan daerah dan masyarakat. Artinya, Saya siap menyumbangan tenaga dan pikiran untuk membangun daerah dan masyarakat Propinsi Sumatera Barat ke arah yang lebih baik,” tukuk Gusmal.

Diakhir wawancara Gusmal menyatakan bahwa, maju sebagai bakal calon Gunernur maupun sebagai bakal calon Wakil Gubernur, harus mendapat dukungan dari masyarakat Propinsi Sumatera Barat.

“Tidak mungkin seorang bakal calon Gubernur akan menang, jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Kesimpulannya, saya menyatakan sikap siap maju sebagai calon Gubernur, tentunya dengan harapan mendapat dukungan dari masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Luak Limopuluah,” pungkas Gusmal. (ds)