berita

Aliansi ulama dan Tokoh Jabar Tolak RUU HIP dan Komunisme

Senin, 6 Juli 2020 | 09:58 WIB
created_image_1594003711857

 

Edisi.co.id - Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat bersama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI Jawa Barat)menggelar aksi Siaga tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) Ganyang Komunisme di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Bandung pada Ahad, (5/7/2020).

Pantauan di lapangan oleh Edisi.co.id acara diawali dengan pembacaaan Al Quran dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Garuda Pancasila dan dilanjutkan orasi oleh para tokoh dan pakar dan di akhiri longmarch menuju gedung Merdeka.
Turut pula hadir dari beberapa ormas islam seperti:Jamaah Ansharu Syariah, FKPPI Jawa Barat, Santri Pecinta Habib Bahar, AMS Siliwangi, Jawara Sunda, HAMAS Jawa Barat, Front Pembela Islam, Ikhwan dan Akhwat Hidayahtullah, GARIS, FORKOM Majalaya, Lasakar Pembela Islam (LPI).

Ketua Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat Ustad Asep Syaripudin berserta para tokoh dan peserta aksi membacakan pernyataan sikap bahwa masyarakat jabar menolak komunisme dan menuntut RUU HIP dicabut.
“Menolak tegas dan menuntut pemerintah dan DPR RI agar mencabur RUU HIP dari Prolegnas, ,” kata Asep mewakili Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar.

Ulama dan tokoh Jabar juga mendukung penuh dan siap mengawal Maklumat DPP MUI dan DPW MUI se-Jawa Barat untuk menolak RUU HIP.
“Mendesak Aparat Hukum untuk mengusut dan mengadili para inisiator dan konseptor RUU HIP”, pungkasnya.

Seperti yang diketahui, bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui bahwa PDIP menjadi konseptor dan inisiator RUU HIP. DPR sendiri tidak memasukan RUU HIP sebagai RUU yang dikeluarkan dari prolegnas beberapa waktu lalu. (Kiki)

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB