Edisi.co.id ǀ Barisan muda Persatuan Islam yang terdiri dari empat Lembaga otonom ormas Persatuan Islam (PERSIS) yaitu Pemuda Persis, Pemuda Persis, Pemudi Persis, HIMA Persis dan HIMI Persis audiensi menemui Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDIP pada hari Jumat (10/7/2020). dalam rangka Aksi peduli Konstitusi.
Pertemuan dengan FPDIP Kota Bandung ditempuh karena FPDIP merupakan Fraksi pengusul RUU Haluan Ideologi Pacasila (HIP). Barisan Muda Persis berharap pertemuan yang diagendakan untuk memyampaikan tuntutan dicabutnya RUU HIP ini dapat menjadi masukan bagi FPDIP Kota Bandung untuk meneruskan aspirasi ini ke DPR RI Fraksi PDIP di Jakarta.
“Aksi dalam bentuk audiensi ini merupakan wujud penolakan terhadap RUU HIP dan menuntut agar dicabutnya RUU HIP dari Prolegnas dan Barisan Muda Persis juga ingin mencari kejelasan terkait pandangan FPDIP Kota Bandung dapat menghadirkan jiwa kenegarawanan untuk senantiasa mendengar aspirasi raktyat dalam hal RUU HIP”, kata Edwin Khadafi mewakili Ketua Pemuda Persis Kota Bandung.
-
Edwin pun menambahkan “Barisan Muda Persis ingin merawat tradisi keberanian dan kenegarawanan para pendalulu bangsa yang senantiasa membuka ruang dialog ditengah perbedaan yang mengemuka, terlebih bagi Persis yang patut meneladani pendahulunya yaitu A. Hasan dan M Natsir dalam membuka ruang dialog bahlan debat terbuka dengan pihak-pihak yang berbeda pandangan”, ujarnya.
Dalam kesempatan audiensi tersebut diwakili langsung oleh para ketua organ otonom Persis Kota Bandung yaitu Edwin Khadafi sebagai Ketua Pemuda Persis, Ketua Pemudi Persis Rezania, Hafidl Ketua HIMA Persis dan Yungyun dari HIMI Persis.
“Persatuan Islam dengan seluruh anggotanya akan senantiasa hadir dalam barisan perjuangan merawat NKRI dan mewujudkan janji kemerdekaan Republik Indonesia”, pungkasnya.
Reporter: Kiki Firmansyah