Edisi.co.id - Dewan Presedium KAMI yang juga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Gatot mengajak kepada warga mengingat jati diri bangsa sesuai Pancasila, hal ini dikatakan Gatot dalam orasinya di depan peserta aksi, Kamis (20/8/2020). Deklarasi digelar di Gedung Umat Islam Jl. Kartopuran Surakarta Solo.

Salah satu yang menjadi sorotan KAMI adalah sola RUU HIP atau Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila.

“Lebih lanjut Gatot menyebutkan, bahwa KAMI adalah gerakan moral untuk kembali ke Pancasila dan tidak setuju adanya RUU HIP’” ungkap Gatot.

Bahwa dalam pembukaan UUD 1945 mengatakan bahwa dasar negara itu sebagai berikut, satu Ketuhanan Yang Maha Esa, dan seterusnya sampai pada butir ke lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Apabila ini dirubah menjadi Eka Sila atau Tri Sila maka RI bukan lagi menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bubar negara ini,” katanya dalam wawancara pada salah satu stasiun TV.

Hal inilah yang tidak boleh oleh karena itu saya bangkit. Saya telah bersumpah setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ini sumpah saya sebagi seorang manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka apabila saya tidak melaksanakan itu dosa saya luar biasa.

Harapanya Gerakan kedepan KAMI, lanjut Gatot kami mengharapkan kehidupan bangsa ini lebih baik lagi.

“Terakhir Gatot menegaskan, Ingat kalau KAMI berubah menjadi PARPOL pasti saya tidak akan ada disini,” tegas Gatot.

Reporter-Foto: Henry Lukmanul Hakim