Edisi.co.id - "Kami tidak ada henti-hentinya menghimbau dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan Covid-19. Hal ini diucapkan Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta ketika menghadiri apel bersama elemen 3 Pilar lainnya di terminal Grogol Jakarta Barat.
Hadir pada apel Operasi Yustisi 3 Pilar, Selasa siang (22/9/2020) Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru, Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Dadang Ismail Marzuki serta dari Kajari dan Pengadilan Negri tak ketinggalan dari Satpol PP serta Dishub yang ada dilingkungan Kecamatan Grogol Petamburan.
Ditambahkan oleh Camat, tanpa henti dan bosan kami melakukan sosialisai melalui beberapa program yaitu Ronda Covid-19 yang kita lakukan dari jam 08.00 sampai 10.00. Selanjutnya kita melakukan program PSPB dari jam 11.00 sampai jam 12.00.
"Sore jelang magrib kami lakukan lagi program lainnya, setelah itu jam 20.00 kita kembali apel disini lalu kita keliling ke masyarakat mensosialisasikan pentingnya 3M. Paling tidak sebanyak 18 jam sehari kami mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa, angka penularan dapat kita minimalisir dengan disiplin 3M," jelas Didit.
-
Dari data yang ada tingkat tertinggi penularan Covid-19 ada diwilayah Tanjung Duren Selatan dan yang terendah di Tanjung Duren Utara.
Ini menarik dimana daerah yang bersebelahan mempunyai data penularan yang berbeda.
Dari awal masuknya virus Covid-19 sampai saat ini keseluruhannya ada 820 jiwa yang terkonfirmasi positif, 32 jiwa meninggal dunia dan yang sembuh 664 jiwa. Sampai saat ini di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan yang masih terpapar sekitar 148 jiwa.
"Dibutuhkan kerja sama yang baik antara kami 3 Pilar dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi angka penularan. Kalau kami saja yang disiplin tetapi masyarakat tidak percuma saja, apa yang kami kerjakan ini akan sia-sia," pungkas Didit.
Reporter-Foto: Henry Lukmanul Hakim
Editor: Ilham Darmawan