berita

Ini Alasan Pelaku Melakukan Penistaan Agama di Tiktok

Senin, 5 Oktober 2020 | 21:53 WIB
IMG-20201005-WA0503

 

Edisi.co.id - Pelaku penistaan agama lewat akun tiktok yang terjadi pada salah satu masjid di Bandung akhirnya meminta maaf.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam dan kepada Persis. Lalu kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya  di tiktok kemarin. Saya berjanji  tidak akan mengulanginya lagi. Saya cuman khilaf, iseng, maaf," kata KW ketika memberi keterangan media di Polrestabes Bandung, Senin (5/10/2020).

Menurut pengakuanya, perbuatannya hanya sebatas keperluan konten agar menambah followers akun tiktoknya.

"Enggak, enggak ada yang nyuruh, hanya iseng. Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham banget saya bersalah dan menyinggung banyak orang," ujarnya.

KW menambah, padahal tuh saya punya mimpi dari dulu, saya pengen suatu saat bisa terkenal, tapi bukan dengan cara yang seperti ini, tapi dengan yang mengharumkan bangsa.

KW menjelaskan, dia menyesal dan mengecewakan kedua orang tuanya.

Khilaf pak, maaf. Saya juga telah mengecewakan kedua orang tua saya. Tadi pagi saya ditelepon, saya gak bilang apa-apa hanya bilang minta maaf ke kedua orang tua saya.

"Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung," imbuhnya.

Sementara Kapolrestabes Bandung Ulung Sampurna Jaya, S.I.K., M.H., menyampaikan telah mengamankan seseorang berinisial KW, pengguna media sosial tiktok, setelah membuat konten video di depan Masjid Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung. Pada video buatannya, KW memasukkan lagu diskotik dengan latar belakang masjid tersebut.

"Oleh karena itu pelaku dibawa dan diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," jelas Ulung.

Pelaku melanggar UU ITE dengan ancaman hukuman penjara selama 6 tahun.

Untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP - red) nya yaitu dijalan Pajagalan depan masjid Aliyah Persis 1-2 Bandung.

"Motivasinya hanya untuk menambahkan followers pada akun tiktoknya," pungkas Kapolrestabes Bandung.

 

Reporter: Henry Lukmanul Hakim

Editor: Ilham Darmawan

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB