berita

Doa Terhindar dari Fitnah

Senin, 16 November 2020 | 09:44 WIB
IMG-20201116-WA0072

 

 

Oleh: Imas Karyamah M. Pd

Edisi.co.id - Dalam sehari kita diharuskan berdo'a pada Allah agar terhindar dari fitnah, secara otomatis tersampaikan dalam attahiyyat.

Apa sebenarnya fitnah itu, hingga kita harus menghindarinya dengan terus mendekatkan diri pada-Nya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KUBI), disebutkan bahwa fitnah artinya perkataan bohong atau tidak berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang. Kata fitnah berasal dari Bahasa Arab (الفِتْنَةُ) yang bermakna ujian dan cobaan.

Di dalam Al-Qur’an dan hadist sendiri ada banyak makna tentang fitnah, seperti fitnah bermaksud syirik, berpaling dari jalan yang benar, sesat, pembunuhan dan kebinasaan, perselisihan dan peperangan, kemungkaran dan kemaksiatan. Termasuk adalah menyebar berita dusta atau mengada-ngada yang kemudian merugikan orang lain juga termasuk dalam fitnah.

Dalam sebuah hadits juga disampaikan oleh Rasulullah dengan jelas perbedaan ghibah dan fitnah.

أتدرون ما الغيبة؟ قالوا: الله ورسوله أعلم. قال: ذكرك أخاك بما يكره. قيل: أفرأيت إن كان في أخي ما أقول؟ قال: إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته، وإن لم يكن فيه فقد بهته

“Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahuinya.” Nabi berkata: “Engkau membicarakan saudaramu dengan sesuatu yang dia benci.” Ada yang bertanya: “Bagaimana pendapat anda jika padanya ada apa saya bicarakan?” Beliau menjawab: “Jika ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau telah mengghibahnya, dan jika tidak ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau berbuat buhtan terhadapnya.” [HR Muslim (2589)]

Yuk kita kaji juga beberapa ayat Al-Quran terkait dengan fitnah. QS. Al Hujurat: 6&12, QS. An Nur: ْ15, QS. Az Zumar: 32, QS. Asy Syu'ara: 221-223, dan QS. Al Baqarah: 217.

Pantas saja jika fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, karena ancaman dan bahayanya yang berimbas pada banyak hal:
1. Membunuh karakter,
2. Menimbulkan kesengsaraan,
3. Menimbulkan keresahan,
4. Memecah belah kebersamaan,
5. Merusak shilaturahim,
6. Tanda orang munafik,
7. Masuk neraka.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah RA. Rasulullah SAW bersabda, :
"Tidak akan masuk surga orang yang suka menebar fitnah".

Sahabat kekasih Allah, oleh karena itu hendaklah kita banyak bermunajat dengan khusyu' dan yakin pada Allah SWT agar kita terhindar dari fitnah.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

"Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal".

Artinya :
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksaan kubur, siksa neraka jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”

Oleh: Imas Karyamah M. Pd.

 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB