berita

Tugas Orangtua Mengajarkan Wasiat Rasulullah kepada Anaknya

Rabu, 25 November 2020 | 10:04 WIB
IMG-20201125-WA0062

 

Edisi.co.id - Bandung, Hampir 15 abad silam, di akhir hayatna Rasulullah SAW memberi wasiat pada para sahabat, dua hal yang harus menjadi pegangan hidup agar tidak tersesat, yaitu Quran dan Sunnah sebagaimana dalam hadits :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah (Alquran) dan Sunahku (HR. Al-Hakim)

Apakah kita sebagai orang tua ngeuh terhadap wasiat Rasulullah tersebut? Fasilitas apa yang sudah diberikan pada anak cucu kita sebagai generasi pelanjut saat ini?

Para orang tua berkeinginan keturunannya menjadi generasi qurani di era milenial, tapi terkadang ini hanya tamanni sebuah angan-angan belaka, tanpa ada fasilitas dan rencana nyata untuk mewujudkan tarajji atau harapan tersebut.

Anak cucu kita tidak mempunyai pegangan hidup yang mengacu pada Al Quran dan As Sunnah. Kiblat mereka gadgetyang digenggam setiap saat, siang, malam, kapanpun, dimanapun, dalam situasi dan kondisi apapun, akibatnya tak sedikit yang tersesat bahkan menyesatkan yang lainnya.

Apakah baca tulis Al Quran mereka sudah lancar?
Apakah hafalanAl Quran mereka sudah bertambah?
Apakah wudhu, shalat dan perilaku mereka sudah sesuai dengan sunah?
Berapa jam sehari mereka asyik bermain HP dan berapa lama mereka khusyu' mengkaji ayat dan hadits nabi?

Ini tugas kita sebagai orang tua yang diberi amanah dari-Nya. Jangan sampai kita termasuk seseorang yang lupa wasiat Rasulullah.

Tak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Saat pandemi seperti sekarang ini jadikan rumah sebagai madrasah, kepala sekolah dan gurunya adalah kita para orang tua, dan muridnya anak cucu tercinta.

Rasulullah SAW berharap banyak pada generasi sahabat dan sesudahnya, yaitu saat ini, kita serta anak cucunya, menjadi generasi terbaik, sebagaimana sabdanya :

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي, ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ, ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ (رَوَاهُ الْبُخَارِي وَ الْمُسْلِمٌ)

Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat) kemudian orang-orang sesudahnya, kemudian sesudahnya.
(HR. Bukhari dan Muslim).

Mudah-mudahan Allah Swt memberikan kekuatan serta keberkahan pada keluarga kita untuk menjaga wasiat Rasulullah SAW....
Aamiin YRA

Oleh : Imas Karyamah, M.Pd.
Kabidgar Pengembangan Dakwah - PW Persistri Jawa Barat

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB