Edisi.co.id - Jakarta. Puluhan orang mewakili Korban Nasabah Jiwasraya menggelar aksi damai terkait Penolakan Skema Restrukrurisasi yang diajukan oleh Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jl. H Juanda Jakarta.

Dengan menggunakan topeng hantu para peserta aksi memasang dua belas papan karangan bunga dengan berbagai macam tulisan. Salah satu papan karangan bunga bertuliskan “Pak Jokowi Mana Janjimu tidak Akan Merugikan Nasabah”.

Oerianto salah satu korban nasabah Jiwasraya mengatakan, pada intinya kami menolak skema restrukrurisasi yang ditawarkan pihak Jiwasraya, yaitu berupa cicilan selama 15 tahun tanpa bunga dengan potongan Bungan 29% - 31%.

Skema ini sangatlah tidak adil, karena kami mendapatkan juga perlakuan opsi atau skema yang paling tidak baik dibandingkan dengan nasabah ataupun kreditur lainnya,” ujar Oerianto kepada edisi, Senin (28/12/2020).

Oerianto menyebut skema ini tidak memenuhi rasa keadilan dan sangat merugikan bagi kami.

“Dalam hal ini kam juga meminta perlindungan kepada OJK maupun bapak Presiden RI Joko Widodo agar dapat mempertimbangkan kembali skema restrukrurisasi yang diajukan oleh Jiwasraya,” ungkapnya.

Forum Korban Nasabah Jiwasraya pernah berikirm surat kepada Presiden RI, tetapi sampai saat ini belum mendapat taggapan.

“Alangkah senangnya kami apabila diterima dan bisa duduk bersama Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan masalah ini,” harap Oerianto.

Sementara nasabah lainnya yang juga ikut beroasi megatakan, meminta uang kami kembali, tanpa dicicil.

“Kita sudah percaya kepada asuransi berplat merah (BUMN) tetapi mana buktinya. Tidak mungkin negara akan bangkrut dengan membayar uang kami,” pungkas salah satu nasabah.

Reporter – Foto: Henry Lukmanul Hakim.