Edisi.co.id, Medan, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) dan Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) hadir di Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi dunia pendidikan di kota Medan.
USAID IUWASH PLUS menggandeng berbagai pihak, diantaranya Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Medan, Pemko Medan dan LPPM USU untuk mencapai target penguatan ekosistem sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene.
Dua hal target pencapaian utama dari program USAID IUWASH PLUS di Indonesia, yakni: Pertama, Satu juta penduduk perkotaan mendapatkan kualitas layanan air minum yang lebih baik, di mana 500.000 diantaranya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi.
Kedua, 500.000 penduduk perkotaan mendapatkan layanan sanitasi aman, di mana keseluruhannya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi.
Untuk mencapai target tersebut, USAID IUWASH PLUS fokus pada penguatan ekosistem sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene, di mana semua aktor pada sektor ini, mulai dari Bupati/Walikota sampai PDAM, Dinas Kesehatan dan penyedia layanan sedot tinja, memiliki peran penting dan saling terkait.
Program IUWASH PLUS akan menjangkau segmen termiskin dan paling terendah dari populasi, dengan melakukan empat kegiatan
1. Peningkatan layanan sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene.
2. Penguatan kinerja institusi pengelola air minum, sanitasi dan perilaku higiene di tingkat kab/kota;
3. Penguatan aspek pembiayaan sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene;
4. Memajukan advokasi, koordinasi dan komunikasi sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene.
Menurut Regional Manager IUWASH PLUS, Mohamad Yagi, program USAID IUWASH PLUS untuk wilayah Sumut masih difokuskan di 5 kab/kota. yaitu Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Tebingtinggi, Kota Siantar dan Kota Sibolga.
Untuk merealisasikan program ini USAID IUWAS menggandeng Badan Musyawarah Perguruan Swanta (BMPS) Medan dan LPPM USU dengan kegiatan Sosialisasi dan Pembangunan Percontohan Tangki Septik Kedap dan Sumur Resapan. yang Dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2021 bertempat di SMK ASGA MANDIRI Jl.Karya Jaya No,196 Medan.
Ketua BMPS Kota Medan Muhammad Arif, SE,MM dalam keterangan kepada Edisi.co.id sangat mendukung kegiatan ini karena sosialisasi perilaku Higiene sangat efektif dilakukan melalui lembaga pendidikan karena perilaku ini akan dapat ditularkan pada masyarakat sekitar sekolah dan orang tua siswa.
BMPS Medan sebagai wadah bagi pemilik sekolah swasta menyatakan apresiasi kepada USAID IUWASH PLUS dan LPPM USU dan Pemko Medan yang peduli terhadap peningkatan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higene bagi siswa, guru dan orang tua siswa serta masyarakat disekitar sekolah swasta berdomisili.
Untuk mensosialisasikan budaya perilaku hygiene Arif berharap kepada Pemko Medan untuk menerbitkan regulasi dan melaksanakan secara konsisten serta menerapkan law enforcemen bagi upaya peningkatan perbaikan perilaku hygiene, apalagi di masa pandemic Covid 19 ini mengharuskan kita untuk berperilaku higene dalam rangka pencegahan pandemic covid 19. BMPS MEDAN akan mendorong seluruh anggotanya untuk melaksanakan Pembangunan Septik Tangki Kedap dan akan berupaya menggandeng Perusahaan Swasta, BUMN melalui dana CSR untuk membantu pendanaan sekolah yang mengalami kesulitan untuk melaksanakan pembangunan Septik Tangki Kedap dan Sumur Resapan.
Sebaliknya bagi Sekolah Swasta yang memiliki kemampuan financial dihimbau untuk segera melaksanakan program pembangunan Septik Tangki Kedap dan Sumur Resapan karena Pembangunan ini dl dapat meningkatkan Layanan Sanitasi serta Perbaikan perilaku hygiene dilingkungan sekolah.
BMPS Medan akan memberikan BMPS AWARD dibidang lingkungan bagi Sekolah yang telah menerapkan Pembangunan Septik Tangki dan Sumur Resapan. Sesuai dengn Standard yang diberikan oleh USAID IUWASH dan LPPM USU ujar Abdul Aziz, ST selaku Ketua Pelaksana sosialisasi ini.
Kontributor Sumut: Abdul Aziz