Edisi.co.id - Bandung, Wabah pandemi masih belum terlihat tanda-tanda berakhir. Ini harus dijadikan hikmah bagi kita sebagai kaum yang beriman.
Saat para orang tua bekerja di rumah (WFH), dan anak-anak pun belajar di rumah, maka inilah kesempatan kita memaksimalkan serta meningkatkan kualitas diri lebih dekat dengan mereka.
Lalukanlah hal yang sebelumnya sulit dilakukan bersama keluarga karena satu dan lain hal, misalnya shalat berjam'ah, belajar, mengaji, mengkaji, makan, ngobrol, bahkan bermain dan bercengkrama bersama mereka dengan penuh bahagia sebagai imun tubuh.
Anak-anak butuh fasilitas, dan fasilitas yang paling keren bagi mereka adalah perhatian dan kasih sayang kita sebagai orang tua yang diamanahi.
Jangan sampai kita "dicap" oleh Rasulullah sebagai seseorang yang tidak termasuk golongannya, astaghfirullahal'adzim .....
Dalam hal ini Rasulullah SAW berpesan beberapa kali pada umatnya, salah satunya adalah;
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا
"Bukan termasuk dari golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan menghormati orang tua.”
(HR. Tirmizi).
Dalam hadist lainnya Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang memiliki anak, hendaklah ia bermain bersamanya dan menjadi sepertinya. Siapa yang mengembirakan hati anaknya, maka ia bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau (bercanda) untuk menyenangkan hati anaknya, maka ia bagaikan menangis karena takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla”. [HR Abu Daud dan At Tirmidzi).
Sahabat fillah ayo berikan perhatian, cinta serta kasih sayang pada anak-anak tercinta, seperti yang diamanahkan Rasulullah SAW !
Imas Karyamah M Pd. - Kaprodi PIAUD STAIPI Bandung dan Mubalighot Persistri Jawa Barat.