Edisi.co.id, Jakarta - Puluhan Warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD RI, Senayan. Para warga yang terdampak proyek proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) ini menuntut wakil rakyat mengadvokasi mereka terkait tuntutanya atas kompensasi penggusuran yang sesuai.
Salah satu warga Dedi Sutrisno mengatakan kedatangan warga adalah untuk menagih janji DPR RI terkait penyelesaian masalah yang terjadi di Benda. Apalagi sebelumnya, DPR RI berjanji akan memberikan solusi. Kendati hingga Jalan tol tersebut sudah diresmikan warga Belu mendapat hakya.
"Tujuannya ingin minta advokasi ke DPR RI," ujarnya dikutip dari Satelit News, Kamis, (8/4).
Dalam aksi tersebut para demontran melakukan traktikal dengan mengubur diri tepat didepan gerbang gedung DPR RI. Yel-yel dan spanduk tuntutan dibentangkan menghiasi aksi tersebut. Nampak unjuk rasa dikawal oleh aparat kepolisian. Meski demikian, aksi tersebut berjalan kondusif.
"Kita minta bantuan DPR RI untuk mengenai permasalahan yang ada di benda. Belum ada penyelesaian dengan warga," tegas Dedi.
Setelah berjam-jam melakukan aksi sekira pukul 16.00 para warga pun diterima oleh Perwakilan DPR RI. Kendati, bukan anggota dewan yang menerima mereka, melainkan hanya staff saja.
"Alhamdulilah audiensi kita diterima. Cuma kita hanya audiensi dengan staff saja karena pada dewan sudah pada pulang," kata Dedi.
Dedi menjelaskan, pada audiensi tersebut perwakilan DPR RI meminta mereka kembali esok hari, Jumat, (9/4). Setelah dari itu, mereka pun kembali ke posko di Kampung Baru.
"Pertemuan ini sudah dijadwalkan. Insyallah besok kita kembali tapi bukan untuk aksi kami akan langsung bertemu dengan dewan. Karena kebetulan akan ada sidang paripurna," ujarnya.