berita

Kartini dan Islam

Rabu, 21 April 2021 | 09:47 WIB
IMG-20210421-WA0104

 

Oleh Prof H. Dadan Wildan. M.Hum

 

Kartini lahir 21 April 1879. Sosok yang pernah mengembara mencari kebenaran hakiki. Kartini menemukannya dalam Islam. Ia berkeingian sekali untuk menggunakan gelar tertinggi, yaitu Hamba Allah.

 

Lihatlah sepenggal puisi yang pernah ia tulis. Dalam suratnya kepada Nyonya Abendanon tertanggal 1 Agustus 1903. Dikala ia mengeluh mengatasi beban batinnya;

 

“Ibu, Ibuku, apakah ini sungguh nasib anak Ibu?

Apakah ini sungguh kemauan,

kemauan suci Bapak Yang Maha Tinggi,

yang oleh Nellie van Kol diajarkan kepada kami untuk mencintai-Nya di atas segala-galanya?

 

Ada banyak sekali hal yang tampaknya merujuk ke situ:

 

Sebab hamba-hamba Allah ada senangnya,

Senang juga dalam tugas dan juang;

Hidup ada sisi gelapnya,

Jiwa mereka membawa terang.

Matilah yang berkembang di jalan dunia,

Tetapi untuk hati yang tenang dalam Yang Akbar,

dari dasar hidup yang mulia,

Tumbuh selalu semangat hidup yang segar.

Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu: hamba Allah.

 

Dalam suratnya kepada Ny. Van Kol, tanggal 21 Juli 1902, Kartini juga menulis; …. Saya bertekad dan berupaya memperbaiki citra Islam, yang selama ini kerap menjadi sasaran fitnah. Semoga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat agama lain memandang Islam sebagai agama disukai.

 

Tanggal 17 Agustus 1902, Kartini telah menemukan kebenaran hakiki dan berikrar; “Sekarang ini kami tiada mencari penghibur hati pada manusia, kami berpegang teguh di tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi”.

 

Kata-kata “habis gelap terbitlah terang” dimungkinkan pengaruh dari Al-Qur’an yang menerangi lubuk hatinya; “Minazh Zhulumati ilan nur” (lihat surat Al-Baqarah; 257)

 

Dalam usia muda, 25 tahun, pada tanggal 17 September 1904 Kartini meninggal dunia yang insya allah dalam keteguhan iman seorang muslimah.

 

Oleh: Prof H. Dadan Wildan. M.Hum

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB