Edisi.co.id, Tangerang - Bulan suci Ramadan, bulan yang penuh ampunan dan keberkahan menjadi bulan rutin berbagi nasi bungkus dan takjil gratis bagi PT. JNE Tangerang terhadap warga yang sedang menjalankan ibadah puasa saat berada di rumah, masjid dan perjalanan.
Seperti Ramadhan 2021 ini, kegiatan rutin yang digelar setiap hari selama Ramadhan kembali digelar dari awal dan sampai hari ini 16 Ramadhan dengan membagikan 350 nasi bungkus dan 600 bungkus takjil.
Branch Manager JNE Tangerang Mirzon menjelaskan, 350 nasi bungkus kita bagikan ke rumah-rumah dan masjid-masjid yang ada di Tangerang dan 600 bungkus takjil kita bagikan didepan kantor JNE atau dipinggir jalan sekitaran Tangerang untuk para pengemudi dan pejalan kaki, kata Mirzon ketika ditemui edisi.co.id dikantor JNE Serpong Tangerang, Rabu (27/4/2021).
Tekhnis pembagiannya kami serahkan kepada tim kami yang ada di departemen kerohanian. Mereka semua yang mengurus dari awal hingga pembagian.
Berbagi merupakan program rutin yang digelar tahunan di saat bulan suci Ramadhan. Ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan sikap emphati kami.
“Kami tetap konsisten dari tahun ke tahun menggelar pembagian nasi bungkus dan takjil gratis kepada warga yang kurang mampu sebagai wujud kepedulian JNE Tangerang terhadap masyarakat, terutama kami sangat ingin membantu warga yang tengah beribadah puasa dan dalam perjalanan,” ucap Mirzon
Harapannya tutur Mirzon, semoga apa yang dilakukannya membuahkan banyak manfaat bagi kami khususnya Direksi, managemen dan seluruh staf JNE Tangerang dan juga warga masyarakat seluruh pengguna jalan serta warga umumnya. Dan juga berharap kami diberikan kelapangan rezeki dan kesehatan oleh Allah Swt agar kegiatan berbagi ini bisa kami lakukan sampai akhir Ramadhan nanti.
“Dana berbagi nasi bungkus dan takjil setiap hari dibulan Ramadahan ini memang sudah Direksi dan managemen JNE Tangerang siapkan,” pungkas Mirzon
Terkahir Mirzon mengutip kata inspirasi yang pernah disampaikan oleh Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi, yaitu "Sedekah Pangkal Kaya".