Edisi.co.id - Melonjaknya kasus aktif covid-19 di DKI Jakarta membuat Pemprov DKI Jakarta dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) ekstra meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan pertambahan kasus covid-19 di Jakarta menunjukkan sepekan terakhir kasus aktif meningkat 50 persen.

"Positivity rate di Jakarta meningkat, dari pekan lalu sembilan persen, menjadi 17 persen, dimana pertambahan kasus baru empat hari terakhir terus bertambah. Ujar Anies Baswedan, Minggu (13/06/2021).

Anies menjelaskan untuk tempat tidur isolasi di rumah sakit terjadi peningkatan signifikan walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan.

“Jadi satu dari empat pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ungkap Gubernur Anies.

Anies baswedan berharap seluruh jajaran Forkompinda bersama seluruh komponen masyarakat meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan serta pro aktif dalam mencegah penyebaran covid-19.

“Pertama, mengimbau seluruh masyarakat mentaati protokol kesehatan. Kedua, lakukan penegakan aturan, penegakan hukum pada tempat-tempat, individu-individu yang melakukan pelanggaran pada ketentuan yang ada, ketentuan tentang penggunaan protokol kesehatan, jam operasi, ketentuan tentang jumlah orang di suatu tempat,” tegas Gubernur Anies