Edisi.co.id, Jakarta - Warga DKI Jakarta yang terjangkit  COVID-19 meningkat kembali. Bahkan pada hari Kamis 17 Juni 2021 tembus di angka 4700 penderita dalam sehari. Untuk itulah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggelar Apel Siaga di lapangan Monas pada Jumat sore tanggal 18 Juni 2021.

Tujuan dari apel tersebut, mendayagunakan seluruh elemen untuk mewaspadai DKI masuk pada fase kritis. Caranya aparat agar benar-benar menegakkan aturan terkait dengan Protokol Kesehatan (ProKes).

Di pagi ini, Gubernur DKi Jakarta diwaktu kopi paginya mengirim pesan lewat video yang sampai keredaksi edisi pada, Sabtu (19/6). Anies berpesan, untuk  dirumah saja, habiskan waktu bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali ada kebutuhan yang mendesak, kebutuhan yang sangat penting.

"Kalau tidak ada kebutuhan semua itu lebih baik dirumah saja," pesan Anies.

Hal ini guna menghindari potensi penularan, tambah Anies, Karena kemaren angka penularan di DKI Jakarta melebih dari 4.700 kasus. Ini salah satu angka yang tertinggi selama pandemi ini.

"Jangan sampai karena kita bepergian lalu terpapar dan akhirnya harus menjalani proses yang tidak sederhana," imbuhnya.

Apalagi kita ketahui saat ini kapasitas ruangan di Rumah Sakit sudah semakin terbatas. Ingat virus ini tidak pernah lelah menularkan oleh karena iti kita sabar. Batasi bepergian.

"Olahraga sangat disarankan bisa dengan bersepeda, lari dan jalan, yang penting jangan berkerumun. Intinya hindari kerumunan, ingin makan direstoran lebih baik take away saja," tandas Anies.

Intinya dari semua ini, saya ingin seluruh warga terhindari dari potensi penularan