Edisi.co.id, Bandung - Menjelang diresmikannya Gedung SMP Prima Cendekia Islami (PCI) pada 7 Juli 2021 mendatang, terlihat berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi kegiatan tersebut.
Momen penting itu akan diresmikan oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Bandung beserta Kecamatan Baleendah.
Kegiatan ini berlangsung dalam masa Pandemi Covid 19, tentunya pihak Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami dalam hal ini menyadari betul situasi yang sedang terjadi dan apa yang harus kami lakukan, hal ini dikatakan Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami,” Prof. Dr. H. Dadan Wildan kepada edisi.co.id, Rabu (30/6/2021).
Kami terus mempersiapkan diri dengan matang untuk acara peresmian Gedung SMP Prima Cendekia Islami pada 7 Juli nanti.
“Terus berkoordinasi dengan bagian Protokoler Kesehatan setempat tentang apa saja yang harus dipersiapkan dalam situasi Pandemi seperti ini.” ucap Prof H. Dadan.
Dia pun menjelaskan persiapan awal yang dilakukan Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, dengan mengadakan rapat dengan pihak protokoler dari PemKab Bandung pada tanggal 26 Juni 2021 bertempatdi Aula SMP Prima Cendekia Islami.
Pada rapat tersebut hadir mewakili dari Kasubag Protokoler kang Usep. Ia menyampaikan bahwa Bupati merespon baik kegiatan ini namun dengan sangat memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Usep menekankan bahwa standar protokol kesehatan yang harus dipenuhi bukanlah bermaksud untuk memberatkan namun untuk kebaikan dan kepentingan bersama.
Bupati merespon baik kegiatan ini, karena di Baleendah akan hadir sekolah dengan konsep baru sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini.
Namun kita harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan tersebut berlangsung untuk kepentingan bersama.” Kata Usep dalam sambutannya.
Dalam pertemuan itu dibahas tentang waktu acara yang dipadatkan agar tidak menimbulkan resiko tinggi bagi semua pihak.
Hal-hal detail lainnya pun tidak lepas dari pembahasan pada pertemuan siang itu. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat kegiatan berlangsung.
Sementara Kepala SMP Prima Cendekia Islami, Beny Saputro, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa standar Protokol Kesehatan menjadi fokus utama SMP PCI dalam mempersiapkan peresmiannya.
Beny menambahkan bahwa tamu yang di undang dibatasi tidak lebih dari 50 orang dan harus memenuhi protokol kesehatan yang berlaku.
”Itu sudah termasuk jumlah tamu VIP yang kami undang,” tutur Beny.
Semua tamu dan panitia tanpa terkecuali harus memenuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi protokol kesehatan di lapangan dan nantinya pada saat hari H setiap tamu yang hadir harus melewati cek suhu tubuh dan sterilisasi terlebih dahulu.
Pihak sekolah akan memasang berbagai perleng kapan kebutuhan protokol kesehatan di lokasi dan selalu menjaga kebersihan sekolah dan seluruh ruangan kelas dengan menyemprotkan cairan disinfektan,” pungkas Beny.