berita

1.154 Peserta Ikuti Lokakarya Pemulasaran Jenazah COVID-19

Rabu, 14 Juli 2021 | 19:51 WIB
_210714_194611_432

Edisi.co.id– Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dewan Masjid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menggelar workshop bertajuk "Pemulasaraan Jenazah COVID-19 Berbasis Masyarakat dan Wilayah. Lokakarya yang berlangsung secara daring ini diikuti sebanyak 1.154 peserta dari DKI Jakarta dan juga berbagai provinsi lain di Indonesia.


Kepala UPT Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Nisma Hiddin mengungkapkan, jenazah yang terpapar COVID-19 harus ditangani secara khusus. Sehingga, tata laksana secara spesifik untuk mencegah penyebaran COVID-19 kepada petugas pemulasaraan jenazah, keluarga dan masyarakat serta lingkungan.


"Perlu dilakukan pembekalan kompetensi tata laksana pemulasaraan jenazah COVID-19. Kami sangat memberikan dukungan pelatihan bagi tim pemulasaraan jenazah," ujarnya, Rabu (14/6)


Menurut dia, Puslatkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menggelar dua kali pelatihan pemulasaraan jenazah COVID-19 pada tahun 2020 dan akhir Juli 2021 yang diikuti sebanyak 254 peserta.


"Anggota pemulasaraan jenazah di Jakarta berjumlah enam hingga 10 orang di setiap kelurahan," ungkapnya.


Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktaviani sangat mengapresiasi para pemuka agama yang telah membentuk tim layanan pemulasaraan jenazah C0VID-19 di tingkat kelurahan. Sehingga dapat mempercepat adanya layanan pemulasaraan jenazah kepada masyarakat yang membutuhkan.


"Sangat penting untuk percepatan prosesi dari rumah duka ke tempat pemakaman atau rumah sakit terdekat. Kami berharap peserta pelatihan mengikuti secara seksama sehingga dapat memenuhi prosedur pemulasaraan sesuai aturan yang telah ditetapkan," tandasnya.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB