Edisi.Promediateknologi.com - Dua buah anak Prabowo saling lempar stetmen. Kedua anak buah Prabowo itu adalah Fadli Zon dan Dahnil Anzar.
Pada kesempatan webinar Refleksi Kemerdekaan dan Masa Deapan Film biopik Indonesia Rbu 18 Agustus 2021 Dahnil mengungkapkan, serangan-serangan kebudayaan asing yang membuat anak-anak muda kehilangan jati diri.
"Gelombang produk dari Korea merupakan salah satunya. tidak hanya dalam bentuk film, namun juga dalam produk kecantikan atau skin care," ujar Dahnil.
Baca Juga: Bagian dari Kaltara Integrated Green Economic Zone, PT KHE Kembangkan PLTA Kayan Cascade
Lebih lanjut Dahnil mengatakan, tak hanya dari Korea, serangan budaya ini juga datang dari Amerika Serikat. Khususnya lewat produk hiburan dari industri film Hollywood.
Menanggapi pernyataan Dahnil, Fadli Zoon yang juga anggota DPR dari Partai Gerindra melalui akun Teitter pribadinya menulis, sebenarnya masalah di Indonesia adalah cara menempatkan budaya.
"Masalahnya kita belum menempatkan budaya sebagai aset nasional (national treasure) kekayaan yang dilirik itu minyak, emas, batu bara dan laim-lain,"tulis Fadli Zoon Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Peduli Pejuang Informasi, ICPW Bagikan Bansos ke Jurnalis Kepulauan Seribu
Dikatakan selanjutnya di Korea dan Amerika aset budaya meruapakan hal penting yang sudah dimiliki dua negara tersebut.
"Cultural capital sangat penting. Bangsa beradab menghargai budayanya. Korea dan Amerika sudah lama beradab. Kita masih sibuk dengan Mural," tandas Fadli Zoon.