Edisi.co.id, Jakarta - Kamis petang pukul 16.37 WIB ada ledakan di bagian Mal Taman Anggrek. Atas kejadian itu kepolisian dari Polsek Tanjung Duren langsung lakukan peninjauan dan dari hasil tinjauan tersebut dipastikan bunyi ledakan yang berasal dari dalam Mal Taman Anggrek bukan sebuah bom.
"Suara berasal dari ruang genset jadi itu adalah corong dari genset meledak, bukan (bom) sama sekali, kami sudah cek," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar di Mal Taman Anggrel, Tanjung Duren, Jakbar, Kamis (2/9) petang.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa ledakan muncul dari genset yang sudah lama tidak digunakan lantaran mal tutup selama masa PPKM Darurat.
Baca Juga: Kemenakertrans Umumkan Bantuan Subsidi Upah Tahap ke 1 dan 2 Cair
"Menurut penjelasan teknisi, genset sudah lama enggak digunakan karena mal tutup. Genset baru dinyalakan lalu ada letupan," ucap Ocha.
Polisi pun sudah mengecek lokasi adanya ledakan yang berada di P2.
Hasilnya, hasilnya polisi memastikan mal tetap berjalan lancar tanpa hambatan.
"Saya pastikan mal aman," kata Ocha.
Baca Juga: Polda Metro Jaya akan Lakukan Penertiban Kendaraan Pengguna Lampu Rotator dan Sirene di Jakarta
Sementara itu, Rismardi manajemen Mal Taman Anggrek memastikan ledakan dari genset tidak berdampak apa-apa bagi operasional mal.
"Itu sudah lama enggak nyala lalu pertama dinyalakan tidak ada hal lain, tidak ada kerusakan dan langsung kami stop (genset) tidak ada masalah," kata Rismardi.
Seperti diketahui, warganet dihebohkan dengan bunyi ledakan dan kepulan asap hitam di wilayah Mal Taman Anggrek pada Kamis sore.
Foto kepulan asap hitam tersebar luas di media sosial.
