Edisi.co.id - Di dalam tulisannya tentang Persoalan Jalan Kamal Ataturk, Prof Yusril Ihza Mahendra sedikit menyinggung tentang penamaan jalan di Jakarta.
Menurut Yusril, Gubernur Anis Baswedan yang mendapat dukungan umat Islam melawan Ahok dan AHY dalam Pilkada DKI mestinya tidak ada keberatan apapun dan tidak berlama-lama mengganti nama Jalan Kebon Sirih dengan Jalan Ali Sadikin, Jalan Kramat Raya dengan Jalan Mohammad Natsir, Jalan Matraman Raya dengan Jalan Kasman Singodimedjo dan Jalan Warung Buncit dengan Jalan AH Nasution.
"Usul mengganti nama Jalan Kebon Sirih dengan Jalan Ali Sadikin yang sudah diusulkan DPRD DKI ke Gubernur, belum juga dilaksanakan," tulis Yusril, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Ini dia Wilayah Indonesia Yang Sudah Memasuki Musim Hujan
Ditambahkan dalam tulisan itu, Usul tokoh-tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) agar Jalan Kramat Raya diganti namanya dengan Jalan Mohammad Natsir, sampai sekarang nampaknya belum digubris pemerintah.
"Di negara kita, urusan nama jalan adalah urusan Pemerintah Daerah," tambahnya.
Pemerintah Pusat, tulis Yusril hanya dapat mengusulkan kepada Pemda untuk memberi nama atau mengubah nama jalan yang sudah ada.