Edisi.co.id - Kamhar Lakumani, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, mengatakan ada 5 kriteria calon wakil presiden yang ditawarkan partainya kepada calon mitra koalisi. Partai Demokrat siap berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kamhar menjelaskan bahwa 5 kriteria calon wakil presiden adalah: kemampuan dan efektivitas, integritas yang dibuktikan dengan catatan, kualifikasi profesional, chemistry dengan calon presiden, dan komitmen yang kuat untuk perubahan dan perbaikan.
“Chemistry antara Capres dan Cawapres penting karena dapat mempengaruhi kualitas kebijakan ke depan, supaya harmonis juga dalam perjalanan politiknya,” ungkap Kamhar minggu, 9 Oktober 2022.
Kamhar mengatakan kriteria yang tak kalah penting adalah komitmen yang kuat untuk perubahan dan perbaikan. Menurutnya, kombinasi Anies Baswedan - AHY merupakan representasi yang tepat dari komitmen tersebut.
Nama AHY diperkirakan akan diusulkan oleh Partai Demokrat untuk mendampingi Anis Baswedan dalam pemilihan presiden 2024, di mana Anis diumumkan sebagai calon presiden oleh partai NasDem. Anies dan AHY bertemu pada Jumat 7 Oktober 2022 dan berbincang secara tertutup di kantor DPP Partai Demokrat.
Usai pertemuan Anies-AHY, Kamhar mengaku melihat ekspresi bahagia keduanya. Tetapi dia mengatakan bahwa hanya dua dari mereka yang tahu apa yang dikatakan.
“Selepas pertemuan, peristiwa yang kami tangkap ada ekspresi kegembiraan, sebelum memberikan sambutan ke jajaran pengurus Partai Demokrat. Tentu mereka berdua yang tahu apa yang jadi pembicaraan, tapi menangkap peristiwa tersebut, bagi kami tentu semakin menguatkan optimisme kami,” ungkapnya.
Kamhar memastikan pertemuan Anies-AHY akan terus berlanjut. “Pasti berlanjut, baik Mas Anies maupun Ketum AHY juga sudah menyampaikan itu, bahwa ini permulaan, tentu akan ada pertemuan-pertemuan lagi,” katanya.
Saat mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat, Anies berbagi kedekatan dan persahabatannya dengan AHY. Ia mengatakan bahwa hubungannya dengan AHY sebenarnya sudah terjalin sejak lama.
Ketika AHY masih seorang prajurit TNI, kata Anies, dia masih di kampus. Saat itu Anies sudah saling berinteraksi, termasuk dengan pimpinan Partai Demokrat.
"Kami berinteraksi panjang, tapi justru karena interaksi panjang itu terbangun intimacy, terbangun trust. Ketika ada kepercayaan, ada kedekatan maka perjalanan panjang bisa kita lewati bersama-sama," kata Anies di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2022.
AHY membenarkan pernyataan Anis. Ia juga mengatakan bahwa Anies merupakan salah satu peserta konferensi calon presiden periode 2013-2014 dari Partai Demokrat.
