Survei LSP: Sosok Prabowo Sebagai Pemersatu Dapat Diterima Publik

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 08:47 WIB
Prabowo Subianto - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Prabowo Subianto - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta  - Lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP) menyatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok yang dapat diterima baik oleh pemilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Direktur Riset dan Kajian LSP, Indra Nuryadin menyebut kesimpulan ini didapat setelah lembaganya melakukan simulasi pertanyaan tertutup kepada responden jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini. Dimana, dalam simulasi ini, LSP mencoba tidak menyertakan nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam surveinya.

"Simulasi ini menunjukkan pergeseran elektabilitas dari Ganjar dan Anies ini juga menunjukkan bahwa Prabowo dapat diterima baik dari pemilih Ganjar maupun pemilih Anies," kata Indra dalam paparan hasil temuannya secara daring, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Hanya 6 Bulan, SMP PCI Rampungkan Pembangunan Masjid Megah Diinternal Sekolah, Dengan Daya Tampung 300 Jemaah

Dia pun mencoba menjabarkan masing-masing hasil simulasi atas survei tersebut. Simulasi pertama yakni survei tak menyertakan nama Ganjar Pranowo.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo meningkat dari sebelumnya 31,8% menjadi 35,7%. Sementara, di posisi kedua ternyata diisi oleh Ridwan Kamil yang elektabilitasnya meningkat menjadi 11,6%. Sementara, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3%.

Sedangkan, pada simulasi lainnya dimana survei tak menyertakan nama Anies Baswedan, maka dapat terlihat jika elektabilitad Prabowo Subianto masih menduduki peringkat pertama. Menteri pertahanan (Menhan) ini memperoleh elektabilitas sebesar 34,6%.

Baca Juga: Pesantren Modern Primago Gelar Festival Hari Santri 2022

Di sisi lain, meskipun Ganjar Pranowo dengan simulasi ini masih menduduki peringkat kedua, namun terlihat tak terdapat pergeseran elektabilitas yang signifikan jika Anies Baswedan tak disertakan sebagai Capres. Elektabilitasnya, berada di angka 20,6% dari sebelumnya 20,4%.

Sementara, Ridwan Kamil menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 11,4%. Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu turut mendapat efek elektoral sebesar 1,1% jika Anies Baswedan tak ikut sebagai kontestan Capres.

Indra pun mencoba meneliti lebih jauh fakta atas data tersebut. Ternyata, publik memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok pemersatu dapat diterima. Ia merinci beberapa kesan yang ditangkap oleh publik mengenai Prabowo.

Baca Juga: Kolaborasi Antara Pemprov DKI dan Pemda Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Menteri Pertahanan yang loyal kepada Presiden Jokowi; ketum Gerindra terbaik/bagus; Capres pemersatu yang menghilangkan pembelahan sosial; dan Patriot lebih mementingkan kepentingan bangsa," ujarnya.

Sementara, kata dia, Ganjar dan Anies juga mendapatkan kesan yang baik di mata publik. Namun, kedua figur tersebut memiliki kesan yang melekat pada kubu-kubu politik tertentu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: Okezone.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X